Yelisnawati Harwanto
Universitas Negeri Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formulasi Dan Uji Efektivitas Sediaan Masker Peel-Off Ekstrak Kulit Buah Pisang Goroho (Musa Acuminafe L.) Sebagai Antioksidan Muhammad Taupik; Nurain Thomas; Endah Nurrohwinta Djuwarno; Yelisnawati Harwanto
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 1 No. 1 (2024): Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v1i1.23

Abstract

Kulit buah pisang goroho (Musa acuminafe L.) mengandung senyawa flavonoid yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Penggunaan antioksidan efektif untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet (UV) atau akibat proses penuaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memformulasikan sediaan masker peel-off  ekstrak kulit buah pisang goroho dan untuk mengetahui kemampuan masker peel-off ekstrak kulit buah pisang goroho dalam memberikan efek antioksidan. Ekstrak kulit buah pisang goroho diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut 96%. Sediaan ekstrak kulit buah pisang goroho dibuat dengan konstrasi F3a 1%, F3b 3% dan F3c 5%. Formulasi ekstrak kulit buah pisang goroho diuji stabilitas fisik pada penyimpanan suhu ruang 25oC dan suhu frezee thaw 4oC selama 28 hari atau 7 siklus. Parameter stabilitas yang diukur adalah organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, uji waktu mengering dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah pisang goroho stabil secara fisik selama penyimpanan 28 hari dalam suhu ruang 25oC dan suhu frezee thaw 4oC. Ekstrak kulit buah pisang goroho memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC 50 yaitu 46,75 ppm. Hasil aktivitas antioksidan masker peel-off  ketiga formula pada T0 dan T28 mengalami perubahan. Nilai IC50 hari ke-0 pada F3a 93,39 ppm, F3b 88,54 ppm dan F3c 74,03 ppm. Hasil tersebut menggambarkan bahwa ketiga formula tersebut memiliki aktivitas antioksidan kuat. Pada hari ke-28 dilakukan uji aktivitas antioksidan kembali terhadap ketiga formula, hasilnya terjadi penurunan pada masing-masing sediaan. Nilai IC50 pada hari ke-28 pada F3a 183,94 ppm, F3b 146,84 ppm dan F3c 103,69 ppm. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa ketiga formula di hari ke-28 memiliki aktivitas antioksidan sedang.