Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO SPARKOL DAN PUZZLE MAKER PADA MATA PELAJARAN SKI Mahrini; Muhammad Azra Fajar; Latifah Mayasari; Abdul Azis
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024): JP2N :September - Desember 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/17h87v11

Abstract

Era digital sekarang pembelajaran dituntut merancang pembelajaran lebih menarik bagi siswa. Pengembangan media pembelajaran digital yang sedang naik daun adalah salah satu solusi yang dapat ditawarkan terlebih pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam didominasi oleh materi yang memuat nama, tanggal dan tahun kejadian sejarah masa lampau sehingga siswa mengganggap pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kurang menarik dan membosankan oleh karena itu pengembangan media pembelajaran Video Sparkol menggunakan aplikasi VideoScribe dan Kuis Teka-Teki menggunakan Puzzle Maker untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam disekolah seperti siswa mengantuk pada saat proses pembelajaran dan mengetahui keefektivan media tersebut dalam membangkitkan semangat belajar siswa, sasaran pengembangan ini adalah siswa kelas XI di MA Darul Amin Palangka Raya dan mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian adalah R&D dengan model 4D dengan langkah-langkah Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Hasil penelitian pengembangan menunjukan keefektivan penggunaan media dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan skor validasi ahli media 93,75% pada media Kuis Teka-Teki Silang berbasis web puzzle maker dan 83,3% pada media video sparkol berbasis aplikasi VideoScribe sementara validasi dari ahli materi pada media yang dikembangkan mendapatkan skor 75% sehingga dapat dikategorikan media layak digunakan. Setelah di uji coba pada 26 siswa dalam satu kelas skor pada angket respon siswa sebanyak 69,98% dengan kategori baik.