<![CDATA[Kualitas audit menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh seorang auditor mengingat adanya krisis kepercayaan publik terkait beberapa kasus skandal keuangan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Terkait dengan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh independensi, pengalaman, due professional care dan akuntabilitas terhadap kualitas audit. Responden penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada KAP di Semarang. Jumlah sampel sebanyak 36 auditor yang diambil berdasarkan teknik Quota Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Adapun analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan multiple regression yang diselesaikan dengan program SPSS versi 17. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa: independensi yang ditunjukkan dengan besarnya t hitung sebesar 2,429 lebih besar dari t tabel sebesar 1,6896 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05, pengalaman yang ditunjukkan dengan besarnya t hitung sebesar 1,845 lebih besar dari t tabel sebesar 1,6896 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,005 lebih kecil dari 0,05, due professional care yang ditunjukkan dengan besarnya t hitung sebesar 2,626 lebih besar dari t tabel sebesar 1,6896 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,013 lebih kecil dari 0,05 dan akuntabilitas yang ditunjukkan dengan besarnya t hitung sebesar 1,918 lebih besar dari t tabel sebesar 1,6896 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,034 lebih kecil dari 0,05 berpengaruh terhadap kualitas audit secara simultan (bersama-sama) maupun secara parsial.]]>
