Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan, partisipasi pengguna, dan dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akuntansi di Triangle Motorindo Semarang. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan Triangle Motorindo Semarang sebanyak 75 karyawan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 45karyawan. Alat analisis data penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Partisipasi pengguna berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Dukungan manajemen puncak berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Nilai koefisien Y = Y = 0,061X1 + 0,479X2 + 0,473X3. Koefisien regresi pelatihan dan pendidikan (X1) sebesar 0,061 (bertanda positif), hal ini berarti bahwa jika pelatihan dan pendidikan semakin meningkat maka kinerja sistem informasi akuntansi juga semakin meningkat. Nilai koefisien regresi partisipasi pengguna (X2) sebesar 0,479 (bertanda positif), hal ini berarti jika suatu partisipasi pengguna semakin besar maka kinerja sistem informasi akuntansi semakin meningkat. Nilai koefisien regresi dukungan manajemen puncak (X3) sebesar 0,473 (bertanda positif), hal ini berarti jika dukungan manajemen puncak semakin baik maka kinerja sistem informasi akuntansi semakin meningkat. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,754 yang berarti bahwa 75,4% variasi variabel kinerja sistem informasi akuntansi dipengaruhi oleh variasi variabel pendidikan dan pelatihan (X1), partisipasi pengguna (X2) dan dukungan manajemen puncak (X3). Sedangkan sisanya 24,6% variasi variabel kinerja sistem informasi akuntansi dipengaruhi oleh variasi variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.