This Author published in this journals
All Journal Central Publisher
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPTIMALISASI PENGAIRAN TANAMAN HORTIKULTURA DENGAN TEKNOLOGI TENAGA SURYA DI DESA GUNUNG SILANU, JENEPONTO Aliefiah Maghfirah Rahman; Fitrah Asma Darmawan; Ismail Aqsha; Ahmad Henriawan Mustafa
Journal Central Publisher Vol 1 No 11 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v1i11.237

Abstract

Latar Belakang : Desa Gunung Silanu yang terletak di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, merupakan salah satu wilayah dengan potensi besar untuk pengembangan pertanian hortikultura. Dengan luas wilayah sekitar 325 hektar, desa ini memanfaatkan 198,35 hektar untuk lahan pertanian, di mana sekitar 164 hektar diantaranya difokuskan pada budidaya tanaman hortikultura. Dibandingkan dengan padi, hortikultura menjadi pilihan utama petani di desa ini karena tanaman padi membutuhkan ketersediaan air yang jauh lebih banyak. Tujuan : Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pengairan tanaman holtikultura di Desa Gunung Silanu melalui penerapan teknologi tenaga surya. Teknologi ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi biaya operasional petani, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui pengurangan emisi karbon dari bahan bakar fosil. Selain itu, program ini mencakup pelatihan bagi petani mengenai pengoperasian dan perawatan sistem tenaga surya, sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi secara mandiri dan berkelanjutan. Metode : Metode pelaksanaan program ini secara umum mencakup enam tahapan utama untuk memastikan implementasi teknologi sistem pengairan berbasis tenaga surya dapat berjalan dengan baik yakni: (1) Observasi lokasi; (2) Desain Sistem; (3) Pembekalan mitra; (4) Perakitan Sistem; (5) Pelatihan pengoperasian Alat; (6) Perawatan dan perbaikan sistem. Hasil dan Pembahasan : Teknologi ini terdiri dari panel surya, solar charge controller, pompa celup, dan pipa distribusi, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan irigasi dengan efisien dan ramah lingkungan. Pelaksanaan program mencakup pemasangan sistem, pelatihan pengoperasian, dan perawatan teknologi kepada petani agar mereka dapat menggunakan teknologi secara mandiri dan berkelanjutan. Hasil implementasi menunjukkan pengurangan signifikan dalam biaya operasional, peningkatan produktivitas hortikultura, serta peningkatan kesadaran petani terhadap teknologi ramah lingkungan. Selain itu, keberhasilan program ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mereplikasi teknologi serupa dalam menghadapi tantangan irigasi, sekaligus berkontribusi pada pengembangan sektor pertanian berkelanjutan. Kesimpulan : Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Gunung Silanu, Kabupaten Jeneponto memberikan bayak manfaat bagi masyarakatnya, seperti tersedianya sistem irigasi yang menggunakan sumber energi listrik dari tenaga surya dan peningkatan pengetahuan petani mengenai teknologi ramah lingkungan yang lebih efisien. Selain itu, masyarakat memperoleh wawasan baru mengenai pemanfaatan pompa listrik bertenaga surya. Program ini juga memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan perguruan tinggi dalam upaya pemberdayaan masyarakat serta mendukung ketahanan pangan nasional.