Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN ORANG TUA DALAM MEMAHAMI RESILIENSI DAN TANTANGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM PENDIDIKAN Ramadhani, Fitri Yana Nia; Kharisma, Naila Ayu; Yanti, Nila Dwi; Minsih, Minsih
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v9i1.5453

Abstract

Abstrak: Kondisi disabilitas ini merupakan kenyataan yang perlu diperhatikan dan memerlukan dukungan individu secara penuh dan pada akhirnya akan menyita sumber daya keluarga. Kehadiran disabilitas juga kerap kali menimbulkan sejumlah stres bagi anak, yang dapat memengaruhi perkembangan fisik, kognitif, emosional, dan sosialnya. Akibatnya, hal ini dapat berdampak negatif pada rasa harga diri seorang anak. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan studi kasus sebagai desain utamanya. Fokus penelitian akan difokuskan pada orang tua (MN) anak berkebutuhan khusus sebagai objek penelitian dengan variabel dependen yaitu peran orang tua dalam memahami resiliensi dan tantangan anak berkebutuhan khusus dalam pendidikan. Orang tua belum sepenuhnya memahami resiliensi anak berkebutuhan khusus, tetapi orang tua tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memahami resiliensi tersebut. Meskipun masih merupakan cara yang kuno, menurut mereka, pemahaman tersebut dapat membantu anak berkebutuhan khusus dalam segala hal. Ketahanan merupakan upaya individu untuk beradaptasi secara efektif terhadap situasi yang penuh tekanan, sehingga dapat pulih dan berfungsi secara optimal serta mampu mengatasi tantangan. Dukungan yang diberikan oleh orang tua tidak hanya membantu anak dalam aspek akademis, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional mereka. Dengan kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan masyarakat, kita dapat menciptakan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk mencapai potensi penuh mereka dalam pendidikan dan kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan peran orang tua dalam memahami ketahanan pada anak berkebutuhan khusus dan menganalisis tantangan yang dihadapi oleh anak berkebutuhan khusus dalam pendidikan.Kata Kunci : Disabilitas, ketahanan, anak berkebutuhan khusus Abstrak: Kondisi disabilitas ini merupakan kenyataan yang perlu diperhatikan dan membutuhkan adanya dukungan penuh secara individu dan nantinya akan menyita sumber daya keluarga. Kehadiran kondisi disabilitas juga kerap kali menimbulkan sejumlah stres bagi anak, yang dapat memengaruhi perkembangan fisik, kognitif, emosional, dan sosial mereka. Akibatnya, hal ini dapat mengakibatkan dampak negatif pada rasa harga diri anak. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan studi kasus sebagai desain utama. Fokus akan diberikan pada orang tua (MN) anak berkebutuhan khusus sebagai objek penelitian dengan variabel terikat peran orang tua dalam memahami resiliensi dan tantangan anak berkebutuhan khusus dalam pendidikan. Orang tua belum sepenuhnya memahami resiliensi anak berkebutuhan khusus, namun orang tua masih berusaha semaksimal mungkin untuk memahami resiliensi tersebut. meskipun dengan cara yang masih kuno menurut mereka dengan pemahaman tersebut dapat membantu anak berkebutuhan khusus dalam segala hal. Ketahanan merupakan upaya individu untuk beradaptasi secara efektif terhadap situasi yang menekan, sehingga mereka dapat pulih dan berfungsi secara optimal serta mampu mengatasi tantangan. Dukungan yang diberikan oleh orang tua tidak hanya membantu anak-anak dalam aspek akademis, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional mereka. Dengan kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan masyarakat, kita dapat menciptakan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk mencapai potensi penuh mereka dalam pendidikan dan kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan peran orang tua dalam memahami resiliensi pada anak berkebutuhan khusus dan menganalisis tantangan yang dihadapi anak berkebutuhan khusus dalam pendidikan.Kata kunci : Disabilitas, resiliensi, anak berkebutuhan khusus
Habituation of Discipline on Time Learning Indonesian Language for Slow Learner Students in Elementary School Ramadhani, Fitri Yana Nia; Sutama, S
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2024: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purpose: This study examines strategies for habituating punctuality discipline among slow‑learner students in Indonesian language classes at State Elementary School 4 Pilangpayung. By focusing on how timely‑discipline practices can support learners who progress more slowly, the research aims to identify effective teacher‑led interventions that enhance these students’ engagement and mastery of Bahasa Indonesia under the Merdeka Curriculum. Methodology: Adopting a qualitative case‑study design, the investigation employed in‑depth interviews with teachers, observations of classroom routines, and analysis of school documentation. Researchers immersed themselves in the daily learning environment to capture detailed descriptions of slow‑learner characteristics, the implementation of punctuality‑habituation tactics, and the broader instructional processes at work. Results: Findings reveal that teachers successfully embed punctuality discipline by integrating Merdeka‑aligned lessons with consistent time‑management cues, employing individualized learning approaches, and engaging parents as partners in reinforcing routines at home. Key enablers include active principal supervision of discipline activities, students’ own growing awareness of timeliness, and teachers’ hands‑on involvement. Conversely, limited student self‑awareness and unsupportive home or community environments were identified as barriers to consistent punctuality. Applications/Originality/Value: By mapping these strategies and contextual factors, the study offers practical guidance for educators seeking to strengthen time‑discipline habits among slower learners. Its insights emphasize the importance of combining curriculum‑aligned classroom practices, personalized support, and family collaboration. Education leaders can use these findings to design targeted training programs and parent‑engagement initiatives that foster punctuality, thereby improving learning outcomes for all students