Kemampuan dalam membuat coding dengan menggunakan bahasa pemograman saat ini dapat berguna untuk membuat suatu aplikasi, website, bahkan sebuah platform. Hal inilah yang menjadi penyebab bawah salah satu skill yang banyak dicari pada era ini ialah kemampuan dalam coding. Hingga saat ini kegiatan pengkodiang program merupakan salah satu hal yang sangat sulit dipahami dan dikuasai oleh seseorang, karena kegiatan ini benar-benar melibatkan pemahaman dan kemampuan pemanfaatan logika yang dimiliki untuk memahami permasalahan yang akan diselesaikan kemudian menuangkan solusi penyelesaian permasalahan tersebut melalui sebuah basaha pemrograman yang digunakan. Kesulitan inilah yang sering membuat anak-anak peserta didik pada tahap Sekolah Menengah Pertama mengalami kejenuhan, tidak menyukai bahkan menganggap kegiatan coding ini merupakan sebuah pelajaran yang paling rumit diikuti. Memperkenalkan coding yang lebih interaktif sedini mungkin diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk mampu menciptakan game sendiri, serta membuat anak-anak untuk berpikir kritis dan kreatif, sehingga hal ini dapat diterapkan pada kurikulum sekolah dengan tujuan agar siswa tidak hanya menjadi pengguna yang pasif dalam penggunaan teknologi tetapi dapat menjadi produsen, pembuat, dan penemu teknologi yang aktif. Hal ini dapat diimplikasikan dengan suatu aplikasi yang bernama Primaindisoft yang di desain untuk anak-anak maupun deawsa. Aplikasi tersebut menggunakan bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat animasi, game, musik, dan lain sebagainya secara interaktif dengan sangat mudah.