<![CDATA[Studi mengenai karakteristik penderita otitis eksterna di Indonesia masih terbatas. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan karakteristik penderita otitis eksterna di Rumah Sakit Umum Daerah K.H. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar, periode Januari-Oktober 2024. Metode penelitian adalah studi deskriptif retrospektif. Peserta adalah pasien otitis eksterna yang terdiagnosis di Klinik Rawat Jalan THT Rumah Sakit Umum Daerah K.H. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar antara bulan Januari sampai dengan Oktober 2024. Variabel yang diteliti termasuk usia, jenis kelamin, sisi telinga yang sakit, dan gejala yang dikeluhkan. Data dianalisis secara univariat menggunakan tabel distribusi frekuensi. Dari total 182 sampel, sebanyak 68,13% sampel berada pada kelompok usia dewasa (18-60 tahun), 25,82% berada pada kelompok usia anak-anak (<18 tahun), dan 6,04% merupakan pasien lanjut usia (>60 tahun). Sebanyak 68,13% berjenis kelamin perempuan, sedangkan 31,87% berjenis kelamin laki-laki. Sebanyak 55,49% subyek memiliki keluhan pada sisi telinga kanan, 35,71% pada telinga kiri, dan 8,79% mengalami keluhan pada kedua sisi telinga. Sebanyak 79,12%, melaporkan nyeri pada telinga, 15,93% mengeluh keluarnya cairan dari telinga dan 4,95%, mengeluhkan gatal pada telinga. Pasien otitis eksterna di Rumah Sakit Umum Daerah K.H. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar didominasi oleh kelompok usia dewasa berjenis kelamin perempuan. Telinga sisi kanan paling sering terkena, dan nyeri pada telinga adalah gejala yang paling sering muncul.]]>
