Abidin, Novianti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI EDUKASI UNTUK MENGATASI PERNIKAHAN DINI DI KELURAHAN PENRANG, KECAMATAN WATANG SAWITTO, KABUPATEN PINRANG Juniar, Mutiah Wenda; Wahyuni, Andi Suci; Anas, A.M Aswin; Iskandar, Ismai; Amri, Ulil; Abidin, Novianti
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 2 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 2 JANUARI 2025
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v10i2.37798

Abstract

Perkawinan dini menjadi isu sosial yang cukup serius terutama di Kelurahan Penrang, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang. Faktor penyebab perkawinan di usia dini disebabkan antara lain oleh ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan yang rendah. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui problematika dalam mencegah perkawinan dini serta menganalisa dampak perkawinan di usia dini. Pelaksanaan kegiatan berlangsung satu hari dengan jumlah peserta 30 puluh orang. Bentuk penyelesaian persoalan dilakukan dengan metode sosialisasi. Berdasarkan hasil evaluasi, pengamatan, dan tanggapan langsung dari peserta, kegiatan pengabdian menunjukkan tingkat keberhasilan yang diukur dari tanggapan aktif dari peserta. Untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas dari program tersebut memerlukan pendekatan holistik dan kolaboratif yang mampu melindungi masa depan anak-anak dan secara signifikan meminimalisir pernikahan dini. Kata kunci: Perkawinan dini, masyarakat, pemerintah. ABSTRACT Early marriage is a serious social issue, especially in Pinrang Regency. The factors that cause marriage at an early age are, among others, the economy, socio-culture, and low education. This service aims to discover the problems in preventing early marriage and analyze the impact of marriage at an early age. The implementation of the activity lasted one day and involved 30 participants. The form of problem-solving is done with the socialization method. Based on the results of evaluations, observations, and direct responses from participants, the service activities showed a level of success as measured by active responses. Ensuring the sustainability and effectiveness of the program requires a holistic and collaborative approach that can protect the future of children and significantly minimize early marriage. Keywords: Early marriage, society, government.