Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Resusitasi Jantung Paru Ramadan, Oriza Rifki; Fachrurrazi, Fachrurrazi
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 6 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - November 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i6.19093

Abstract

Resusitasi kardiopulmoner (CPR) adalah teknik penyelamatan hidup yang sangat berguna dalam banyak keadaan darurat, seperti serangan jantung atau hampir tenggelam, dimana pernapasan atau detak jantung seseorang berhenti. American Heart Association merekomendasikan bahwa setiap orang - tidak memiliki pengalaman atau tenaga medis dapat memulai CPR dengan kompresi dada. Kompresi dada dapat membantu menyelamatkan nyawa seseorang meskipun anda tidak memiliki pengetahuan. Lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa. CPR dapat memberikan oksigen yang cukup ke otak dan organ vital sampai obat definitif diberikan untuk mengembalikan rthym jantung normal. Pasokan oksigen ke otak didisupasi selama delapan hingga menit dapat menyebabkan kematian. CPR untuk henti jantung I mulai dari sirkulasi kemudian bernapas lalu jalan napas (CBA).
Gambaran Faktor Risiko Computer Vision Syndrome Pada Pegawai Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Lhokseumawe Ramadan, Oriza Rifki; Zubir, Zubir; Sidrah Nadira, Cut
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.1688

Abstract

Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan kumpulan gejala yang terjadi pada mata yang disebabkan oleh penggunaan komputer, tablet, telepon seluler atau alat elektronik lainnya dalam waktu yang cukup lama. Computer Vision Syndrome dapat terjadi dari berbagai macam faktor yang terdiri dari faktor individual, faktor komputer serta faktor lingkungan. Salah satu jenis pekerjaan yang menggunakan komputer secara intensif adalah pegawai Bank. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor risiko terhadap kejadian CVS pada pegawai Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Lhokseumawe. Penelitian ini merupakan deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan terdiri dari 73 pegawai Bank yang diambil dengan metode purposive sampling. Pengambilan data melalui self- assessment dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 44 responden (60,3%) pegawai BSI Kantor Cabang Lhokseumawe mengalami gejala CVS. Kejadian CVS paling banyak terjadi pada responden dengan jenis kelamin perempuan (100%), pegawai yang telah bekerja selama >5 tahun (55,6%), pegawai yang bekerja >4 jam perhari didepan computer (82,8%), pegawai yang tidak cukup istirahat setelah pengunaan computer (73,8%), dan Pegawai yang mengunakan komputer dengan jarak mata ke layar monitor <50 cm (100%). Maka dapat diketahui masih banyak pegawai BSI yang mengalami CVS.