Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program-program yang telah diterapkan pada pendidikan matematika inklusi khususnya pada siswa tuna netra, meliputi penilaian terhadap pencapaian pembelajaran matematika, tingkat keterlibatan siswa, dan dampak positif program terhadap pemahaman dan kemandirian siswa tunanetra. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode tinjau literatur yang mengkaji beberapa artikel ilmiah yang bersumber dari google cendekia dengan konsep yang digunakan adalah konsep Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Penelitian ini mengkaji sepuluh artikel ilmiah terakreditasi yang diterbitkan antara tahun 2019 dan 2024. Analisis artikel ilmiah dari Google Scholar menunjukkan bahwa program inklusi membutuhkan media pembelajaran yang efektif, seperti BARUSIDA, Mantera, dan Hicah, untuk memfasilitasi pemahaman konsep matematika yang abstrak. Tantangan implementasi termasuk ketersediaan sumber daya, pelatihan guru, dan penyesuaian alat peraga sesuai kurikulum. Evaluasi menunjukkan bahwa alat peraga ini meningkatkan keaktifan, motivasi, dan hasil belajar siswa. Rekomendasi termasuk penggunaan alat peraga dalam pembelajaran sehari-hari, inovasi media taktil, dan pengembangan alat peraga teknologi seperti Arduino dan 3D printing. Pendidikan inklusi yang efektif memerlukan dukungan berkelanjutan dalam sumber daya, pelatihan, dan inovasi media pembelajaran untuk memastikan pencapaian akademis yang setara bagi semua siswa.