FIRDAUS, FIRDA MAULIDA
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROFIL KETERAMPILAN LITERASI DIGITAL PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA FIRDAUS, FIRDA MAULIDA; WAHIDIN, WAHIDIN; RAMDANI, DANI; HERNAWATI, DIANA; BADRIAH , LIAH
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v4i4.4252

Abstract

This study aims to evaluate the digital literacy skills of students in science learning at SMP Islamiyah Ciawi, using the digital literacy indicators proposed by Gilster (1997). The method used is descriptive, with a population of 198 students and a sample of 122 students. Data were collected through a questionnaire with 35 statements related to four indicators: information search ability, navigation in hypertext networks, content evaluation, and the ability to organize and integrate knowledge. The results show that students' digital literacy skills are at a moderate level, with an average score of 40.9%. The findings indicate that students' digital literacy skills in science learning need improvement. Enhancing digital literacy skills is essential to ensure that students can not only access information easily but also critically analyze and use that information effectively in the learning process. Therefore, technology-based learning should be optimized in science education to strengthen critical thinking and digital literacy skills. One approach is to apply innovative teaching strategies, such as the use of interactive media and project-based learning. By integrating technology into the learning process, it is crucial to prepare students for the challenges of the rapidly evolving digital world. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keterampilan literasi digital peserta didik dalam pembelajaran IPA di SMP Islamiyah Ciawi, dengan menggunakan indikator literasi digital yang dikemukakan oleh Gilster (1997). Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan populasi sebanyak 198 peserta didik, dan sampel peserta yang berjumlah 122 peserta didik. Data diperoleh melalui angket dengan 35 pernyataan terkait empat indikator, yaitu kemampuan pencarian informasi, navigasi pada jringan hiperteks, evaluasi konten, dan kemampuan menyusun serta mengintegrasikan pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan literasi peserta didik berada pada kategori cukup, dengan skor rata-rata 40,9%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan literasi digital peserta didik dalam pembelajaran IPA masih perlu ditingkatkan. Peningkatan keterampilan literasi digital sangat penting dalam dilakukan agar peserta didik tidak hanya mampu mengakses informasi dengan mudah, tetapi mampu memilah, menganalisis, dan menggunakan informasi tersebut dengan baik dalam proses pembelajaran. Untuk itu, pembelajaran berbasis teknologi perlu lebih dioptimalkan dalam proses pembelajaran IPA di sekolah agar dapat memperkuat keterampilan berpikir kritis dan keterampilan literasi digital peserta didik. Salah satunya dengan menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif, seperti penggunaan media interaktif dan pendekatan berbasis proyek. Dengan demikian, mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran sangat penting untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang.