ABSTRAKFraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang bersifat total atau hanya sebagian tergantung jenis dan luas patahannya. Fraktur Humerus 1/3 Distal adalah rusaknya kontinuitas tulang pada sepertiga bawah tulang humerus akibat trauma langsung maupun trauma tidak langsung. Problematika Fraktur Humerus 1/3 Distal adalah adanya nyeri, spasme, keterbatasan lingkup gerak sendi, kelemahan otot dan penurunan aktivitas fungsional. Dalam kasus ini intervensi yang dipilih untuk mengatasi permasalahan diatas menggunakan Infra Red dan Terapi Latihan. Peneletian ini dilakukan di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan dengan desain penelitian deskriptif analitik. Subyek penelitian ini adalah pasien dengan kondisi Fraktur Humerus 1/3 Distal akan diberikan intervensi fisioterapi dengan Infra Red dan Terapi Latihan. Metode pengumpulan data dan analisa data menggunakan metode interview autoanamnesis. Instrumen penelitian terdiri dari Wong Baker Faces Pain Scale, Manual Muscle Teste, Goneometer, Mayo Elbow Performance Index. Berdasarkan terapi yang dilakukan didapatkan hasil : penurunan nyeri, penurunan spasme, peningkatan lingkup gerak sendi, peningkatan kekuatan otot, peningkatan aktivitas fungsional. Berdasarkan hasil terapi sebanyak 4 kali sebagai berikut : (1) terdapat penurunan nyeri tekan dari T1=2 menjadi T4=0, nyeri gerak dari T1=2 menjadi T4=0 (2) terdapat penurunan spasme otot pada m. Biceps brachii dari T1=1 menjadi T4=0 (3) terdapat peningkatan ROM fleksi elbow dari T1=15o menjadi T4=10o (4) terdapat peningkatan kekuatan otot dari T1=4 menjadi T4=5 (5) terdapat peningkatan aktivitas fungsional sehari-hari. Simpulan penelitian bahwa intervensi fisioterapi dengan modalitas Infra Red dan Terapi Latihan dapat mengurangi permasalahan yang timbul pada kondisi Fraktur Humerus 1/3 Distal.Kata Kunci : Fraktur Humerus, Infra Red, dan Terapi Latihan