Penyuluhan pertanian dapat dikatakan sebagai bentuk layanan pendidikan nonformal yang diperoleh petani yang difasilitasi oleh penyuluh pertanian lapang. Penyuluhan pertanian adalah suatu proses penyampaian informasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap petani sehingga dapat mengelola usahataninya secara lebih efektif dan efisien. Kinerja pelayanan penyuluh pertanian dapat diukur melalui tingkat kepuasan petani dalam memperoleh pelayanan dari penyuluh pertanian. Kepuasan petani adalah perasaan yang diperoleh petani ketika mereka mengalami layanan yang memenuhi atau melampaui harapan mereka dari penyuluh pertanian sebagai hasil dari kualitas layanan yang baik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan petani padi sawah terhadap kinerja pelayanan penyuluh serta hubungan antara karakteristik petani (umur, pendidikan formal, pengalaman usahatani, luas lahan dan tingkat kosmopolitan) dengan tingkat kepuasan kinerja pelayanan penyuluh. Penelitian ini menggunakan sampel 93 petani padi sawah di Kecamatan Purwantoro melalui survei secara acak. Taraf kepuasan petani mengenai pelayanan penyuluh diukur dengan analisis Customer Satisfaction Index (CSI) dan korelasi karakteristik petani dengan tingkat kepuasan pelayanan menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menggunakan analisis Customer Satisfaction Index (CSI) mengindikasikan petani padi sawah puas terhadap pelayanan penyuluh pertanian. Hasil uji Rank Spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara karakteristik petani (umur, pendidikan formal, pengalaman usahatani, luas lahan, dan tingkat kosmopolitan) dengan kepuasan petani padi sawah terhadap kinerja pelayanan penyuluh pertanian.