Meningkatnya populasi Muslim global telah mendorong kebutuhan akan produk halal, termasuk gelatin yang umumnya berbahan dasar babi atau sapi. Bagi konsumen Muslim, gelatin dari babi tidak halal, sementara gelatin sapi berpotensi menimbulkan masalah bagi penganut Hindu dan kekhawatiran akan penyakit. Oleh karena itu, alternatif gelatin halal dari limbah perikanan, seperti kulit, sisik, dan tulang ikan, menjadi solusi potensial. Penelitiana ini bertujuan untuk mengeksplorasi kelayakan penggunaan limbah perikanan, termasuk kulit, tulang, dan sisik ikan, sebagai bahan baku alternatif untuk produksi gelatin halal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis potensi pemanfaatan limbah perikanan sebagai sumber alternatif gelatin halal. Hasil menunjukkan bahwa rendemen gelatin ikan bervariasi antara 1,9% hingga 19%, dengan kekuatan gel mencapai 322,13 g.bloom. Secara umum, viskositas dan kadar air gelatin ikan memenuhi standar industri. Kesimpulannya, limbah perikanan berpotensi sebagai sumber gelatin halal yang berkualitas, mendukung pengurangan limbah dan nilai tambah produk perikanan di pasar halal global.