ABSTRAK Masalah gizi seperti anemia sering kali muncul pada remaja, terutama pada remaja putri, dengan prevalensi yang cukup tinggi di beberapa negara berkembang termasuk Indonesia. Anemia bisa berdampak serius jika tidak ditangani. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan anemia salah satunya melalui edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang pentingnya zat besi dalam pola makan sehari-hari untuk mengurangi resiko anemia.Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Kesehatan Tentang Pencegahan Anemia Terhadap Kebiasaan Pola Makan Pada Remaja Putri Di SMK Sasmita Jaya 1 Kota Tangerang Selatan tahun 2024. Metode penelitian : metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif- Pre-Experimental Design menggunakan One Group Pretest Posttes Design. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden, menggunakan teknik stratified random sampling.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner,leafleat materi dalam power point Hasil penelitian : didapatkan peningkatan terhadap kebiasaan pola makan pada remaja putri sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji statistic wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian eksperimen ini menunjukkan bahwa mempunyai p-value yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 sehingga hipotesis diterima (Ha). Dapat disimpulkan bahwa : terdapat pengaruh edukasi kesehatan tentang pencegahan anemia terhadap kebiasaan pola pada remaja putri di SMK Sasmita Jaya 1 Tangerang Selatan. Saran : hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi preventif atau sumber informasi bagi tenaga kesehatan mengenai pengaruh edukasi kesehatan tentang pencegahan anemia terhadap kebiasaan pola makan pada remaja putri. Kata Kunci : Anemia, Edukasi Kesehatan, Pola Makan, Remaja Putri THE INFLUENCE OF HEALTH EDUCATION ABOUT ANEMIA PREVENTION ON EATING HABITS IN ADOLESCENT WOMEN AT SASMITA JAYA 1 VOCATIONALSCHOOL TANGERANG SELATAN ABSTRACT Adolescence is a transition phase from childhood to adulthood, marked by significant physical, mental, social and emotional development. Nutritional problems such as anemia often appear in adolescents, especially in adolescent girls, with a fairly high prevalence in several developing countries, including Indonesia. Anemia can have serious consequences if not treated. Therefore, it is necessary to make efforts to prevent anemia, one of which is through health education to increase teenagers' knowledge about the importance of iron in their daily diet to reduce the risk of anemia. The aim of the research is to determine the effect of health education regarding anemia prevention on the eating habits of young women at Sasmita Jaya 1 Vocational School, South Tangerang City in 2024. Research method: the research method used in this research is a quantitative method-Pre-Experimental Design using One Group Pretest Posttest Design. The number of samples in this study was 42 respondents, using a stratified random sampling technique. The research instruments used questionnaires, leaflets materials in power point. Research results: there was an increase in the eating habits of young women before and after being given education. Based on data analysis using the Wilcoxon signed rank test statistic. The results of this experimental research show that it has a p-value smaller than 0.05, namely 0.000, so the hypothesis is accepted (Ha). It can be concluded that: there is an influence of health education about preventing anemia on the habit patterns of young women at SMK Sasmita Jaya 1 South Tangerang. Suggestion: It is hoped that the results of this research can be a preventative or source of information for health workers regarding the influence of health education about preventing anemia on eating habits in young women. Keywords : Preschool age, Independence, Modeling Techniques