Metode pembelajaran konvensional sering kali kurang efektif dalam memberikan gambaran nyata tentang cara kerja sistem AC mobil, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami komponen dan fungsinya. Untuk mengatasi permasalahan ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memperkenalkan Trainer AC Mobil sebagai alat praktikum interaktif yang dirancang untuk mendukung pembelajaran sistem pendingin kendaraan. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Dhuafa padang, dengan melibatkan 15 siswa dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan yang didampingi oleh 4 orang guru, dengan metode pelaksanaan yang mencakup sosialisasi, penyerahan trainer, pengenalan komponen, pelatihan cara pengoperasian, dan perawatan dasar alat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pada aspek pemahaman komponen trainer, siswa memperoleh skor rata-rata 3.73 dari skala 5, yang menandakan pemahaman yang cukup baik. Pada aspek kemampuan mengoperasikan trainer, siswa memperoleh rata-rata skor 3.53, yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dapat mengoperasikan trainer dengan mandiri, meskipun beberapa masih memerlukan bimbingan. Sementara itu, pada aspek minat dan partisipasi aktif, siswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan skor rata-rata 4.13. Hasil ini mengindikasikan bahwa Trainer AC Mobil tidak hanya berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa, tetapi juga mampu memicu minat belajar yang lebih besar