Putri Yola Lumbantoruan
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengukur Pertumbuhan Laba Bersih Perusahaan Wendy teguh Putri Zega; Jessica Anastacia Dame Purba; Putri Yola Lumbantoruan; Hamonangan Siallagan
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.7634

Abstract

Laba merupakan faktor krusial untuk kelangsungan hidup perusahaan. Untuk menilai sejauh mana perusahaan telah mencapai tujuannya dalam menghasilkan laba, diperlukan ukuran atau indikator keuangan tertentu. Pertumbuhan laba bersih menjadi indikator utama dalam menilai efektivitas kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laporan keuangan guna mengukur pertumbuhan laba bersih perusahaan. Metode yang digunakan dalam jurnal ini adalah tinjauan pustaka, yang berfokus pada pengumpulan, analisis, dan interpretasi berbagai literatur serta penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan analisis laporan keuangan untuk mengukur pertumbuhan laba bersih perusahaan. Setiap rasio yang dianalisis memberikan wawasan yang jelas mengenai kinerja keuangan perusahaan dan kontribusinya terhadap pertumbuhan laba. Secara keseluruhan, kombinasi rasio-rasio tersebut menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan laba yang berkelanjutan. Namun, manajemen harus terus memantau dan mengevaluasi strategi keuangannya agar pertumbuhan laba dapat dipertahankan di tengah tantangan yang terus muncul dalam industri.
Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Harga Tranfer Ardin Dolok Saribu; Anjeli Roulina Simanjuntak; Putri Yola Lumbantoruan; Yanti Enjelika Hutasoit; Yustina Siagian; Karnoan Marito Manullang; Yoga Xaferius Gurning; Romanty Hutasoit
Akuntansi Pajak dan Kebijakan Ekonomi Digital Vol. 2 No. 2 (2025): Akuntansi Pajak dan Kebijakan Ekonomi Digital
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/apke.v2i2.1033

Abstract

The limitations of traditional cost systems in capturing the complexity of operational activities lead to inaccuracies in cost allocation, which has an impact on the determination of cost of production and transfer prices between divisions. This study aims to evaluate the effectiveness of the Activity-Based Costing (ABC) method in improving the accuracy of cost information and examine the factors that affect its success. The method used is a literature study of major journals and supporting literature. The results of the study show that ABC is more accurate in allocating overhead costs based on relevant activities and cost drivers, and is able to reduce cost information distortion. The adoption of ABCs is influenced by cost structure, product diversification, and competitive intensity. However, successful implementation requires organizational readiness, managerial support, and an understanding of the operational context. These findings confirm the importance of implementing an adaptive cost system to support efficiency and transparency.
Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Harga Tranfer Ardin Dolok Saribu; Anjeli Roulina Simanjuntak; Putri Yola Lumbantoruan; Yanti Enjelika Hutasoit; Yustina Siagian; Karnoan Marito Manullang; Yoga Xaferius Gurning; Romanty Hutasoit
EKONOMIKA45 :  Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan Vol. 12 No. 2 (2025): Juni: Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/ekonomika45.v12i2.4457

Abstract

The limitations of traditional cost systems in capturing the complexity of operational activities lead to inaccuracies in cost allocation, which has an impact on the determination of cost of production and transfer prices between divisions. This study aims to evaluate the effectiveness of the Activity-Based Costing (ABC) method in improving the accuracy of cost information and examine the factors that affect its success. The method used is a literature study of major journals and supporting literature. The results of the study show that ABC is more accurate in allocating overhead costs based on relevant activities and cost drivers, and is able to reduce cost information distortion. The adoption of ABCs is influenced by cost structure, product diversification, and competitive intensity. However, successful implementation requires organizational readiness, managerial support, and an understanding of the operational context. These findings confirm the importance of implementing an adaptive cost system to support efficiency and transparency.
Optimalisasi Peran Akuntan dalam Penyusunan Strategi Bisnis Berbasis Data Keuangan Putri Yola Lumbantoruan; J,A.Purba; W.T.P.Zega; A.M.Siahaan
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7682

Abstract

Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompleks dan dinamis menuntut perusahaan untuk memiliki strategi yang adaptif dan berbasis data. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana akuntan dapat dioptimalkan dalam perannya sebagai penyedia informasi strategis bagi manajemen. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah studi literatur yang bersumber dari jurnal, buku, dan berbagai referensi relevan mengenai perilaku biaya serta penerapannya dalam pengambilan keputusan manajerial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran akuntan dalam penyusunan strategi bisnis berbasis data keuangan dapat dioptimalkan melalui pemanfaatan teknologi modern, peningkatan kompetensi, dan kolaborasi yang efektif. Dengan memanfaatkan data keuangan yang dikelola secara baik, manajemen dapat mengidentifikasi peluang pasar, mengelola risiko, dan meningkatkan efisiensi operasional. Untuk menghadapi era revolusi industri 4.0, akuntan perlu menyesuaikan kompetensi mereka melalui empat langkah utama, yaitu meningkatkan kesadaran terhadap peluang yang ditawarkan revolusi industri, mendorong institusi pendidikan untuk mengembangkan kurikulum yang relevan, meningkatkan pengembangan profesional secara berkelanjutan, dan memperluas kerja sama lintas disiplin untuk memastikan pengelolaan data akuntansi yang optimal. Diharapkan agar akuntan dapat terus mengasah kemampuannya dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi di era 4.0.