Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik Melalui Pembuatan Jugangan Qois Fadhil Ammar; Amran, Muhamad Akmal; Pitaloka, Sari; Fernandi, Wahyu Bagas; Amalia, Eka Rizqa; Ramadhanti, Shifa Alya; Lazuardian, Arga; Puspitaningtyas, Daru; Ramadhanty, Audi; Nurrahman, Rizki Aldi; Suryono, Leli Joko
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): SIBISA - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat UMY 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.71.1264

Abstract

Program Kelompok KKN 073 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang dimulai pada tanggal 11 Januari mempunyai program kerja yang mengangkat tema pemberdayaan masyarakat dan kebangkitan ekonomi melalui penerapan pengelolaan sampah organik di Padukuhan Pucung Growong. Dengan fokus menjadikan jugangan sebagai modus praktik, kegiatan ini melibatkan seluruh anggota Kelompok KKN 073 Yogyakarta. Kemudian, melalui sosialisasi dan edukasi, masyarakat disadarkan akan pentingnya pemilahan dan pengelolaan sampah organik di rumah tangga. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, antara lain Kepala Dusun, ibu-ibu PKK, dan warga RT setempat, kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah organik semakin meningkat. Sampah organik menjadi permasalahan di Desa Pucung Growong dengan timbulan sampah yang tinggi dan pengelolaan yang kurang optimal. Permasalahan ini tidak hanya mencakup aspek kebersihan lingkungan saja, namun juga berdampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Laporan ini menggambarkan perjalanan KKN 073 yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah di desa. Melalui program sosialisasi dan penyuluhan, mahasiswa KKN 073 berupaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi Desa Pucung Growong dan masyarakatnya dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Sosialisasi dan pendampingan pembuatan jugangan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah organik. Pengelolaan sampah organik melalui sosialisasi dan edukasi mengenai sampah organik bertujuan untuk menjaga lingkungan dari sampah organik yang dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan di lingkungan. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya pengelolaan sampah organik dalam menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup. Melalui praktik pembuatan jugangan dan pembuatan kompos, warga diajarkan cara efektif mengelola sampah organik di tingkat rumah tangga. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah organik dengan baik. Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini, yang telah membantu mendukung upaya pemberdayaan masyarakat dan kebangkitan perekonomian melalui pengelolaan sampah organik.
Pengaruh capaian pendidikan terhadap pilihan sektor pekerjaan Pitaloka, Sari; Juniati, Tiara; Yunanda, Tila; Hajar, Ibnu
Journal of Advances in Accounting, Economics, and Management Vol. 1 No. 1 (2023): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aaem.v1i1.3

Abstract

Di Indonesia pendidikan dapat diharapkan untuk menaikkan pendapatan dan meningkatkan pekerja. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam investasi sumber daya manusia. Hasil penelitian ini dapat dilakukan untuk mengetahui apakah pengaruh pendidikan terhadap pemilihan sektor pekerjaan. Saat ini di Indonesia sistem pendidikan dapat menitik beratkan terhadap kualitas sumber daya manusia untuk dapat bersaing menghadapi pasar global. Dengan kata lain, bisa meningkatkan efektivitas pendidikan dalam bekerja. Pilihan kerja tidak dapat terlepas dari adanya beberapa faktor-faktor yaitu terdapatnya kebutuhan ekonomi, psikologis, dan sosial. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki pekerjaan secara psikologis dapat menambah keterampilan diri dan martabat diri.