<![CDATA[Berbagai macam media dalam menyebarluaskan informasi dan hiburan menggunakan media elektronik dan media cetak, selain itu pada era modern saat ini terdapat media digital yang perkembangannya cukup pesat. Penyampain informasi seperti halnya berita, informasi yang bersifat jual beli, kerap kali disebarkan dalam bentuk promosi. promosi ialah arus informasi serta persuasi satu arah yang mengarahkan seorang maupun organisasi pada suatu tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Pemasangan iklan terbilang lebih efektif karena bisa memlalui berbagai cara, iklan adalah pesan komunikasi pemasaran atau komunikasi publik tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Begitupun halnya dengan produk Golda Coffee dalam mempromosikannya melalui berbagai macam media yaitu media televisi, sosial media instagram, youtube dan sebagaiya. Dalam promosi produk Golda Coffee menyasar segmen millennials karena munculnya tren minum kopi di indonesia pada kalangan anak muda, yang di percaya sebagai penghilang rasa kantuk, mood booster, membantu mencari inspirasi serta juga me-refresh otak. Selain menjelaskan manfaat dari mengkonsumsi produk tersebut, juga menginformasikan bahwa produk itu berbeda dengan minuman kopi kemasan lainnya. Penelitian ini bertujuan eksplanatif, dimana peneliti bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain dengan cara asosiatif, antara daya tarik iklan dengan minat beli produk tersebut pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Jember. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Dalam penelitian ini sudah ditemukan bahwa memiliki 64 populasi, kemudian peneliti menerapkan teknik sampling purposive dengan cara memilih mahasiswa yang pernah mengumsumsi produk “Golda Coffee Dolce Latte” dan menghasilkan 60 mahasiswa sebagai sampel dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan teori tentang media periklanan menurut Kotler dan Armstrong, Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif, Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linier sederhana, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh daya tarik iklan tidak berhasil mempengaruhi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk membeli produk Golda Coffee Dolce Latte. Melalui hasil uji regresi sederhana, besarnya koefisiensi determinasi yang diperoleh adalah 0,000, jadi dapat disimpulkan besarnya pengaruh variabel daya tarik iklan memiliki nilai sebesar 0,000 atau 0% sedangkan 100% minat beli di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. ]]>
