Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Negeri 7 Medan dengan fokus pada bagaimana kurikulum ini memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam proses pembelajaran, serta mengembangkan potensi peserta didik secara maksimal melalui pendekatan yang fleksibel. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil menunjukkan bahwa kurikulum ini mendukung pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan abad 21, meskipun terdapat tantangan dalam pelaksanaannya. Implementasi kurikulum ini telah menunjukkan keberhasilan dalam menciptakan lingkungan belajar yang fleksibel dan mendukung pengembangan potensi siswa melalui pembelajaran diferensiasi, penilaian holistik, dan berbagai program inovatif. Namun, tantangan adaptasi guru dan perubahan mindset orang tua memerlukan perhatian lebih lanjut. Dengan adanya pelatihan berkelanjutan dan dukungan administratif, kurikulum ini menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih berkualitas dan bermakna.