This Author published in this journals
All Journal MEDICINUS
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Infeksi Tuberkulosis Ekstra Paru tanpa TB Paru Primer pada Pasien Imunokompeten: Sebuah Laporan Kasus Ferrdy Pratama Wijaya; Christian Permana; Anissa Dian Harlivasari; Giovani Anggasta
MEDICINUS Vol. 38 No. 2 (2025): MEDICINUS
Publisher : PT Dexa Medica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56951/czm4rj14

Abstract

Pendahuluan: Penyakit tuberkulosis (TB) pada tulang belakang atau spondilitis TB merupakan salah satu manifestasi TB ekstra paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Umumnya kondisi ini diawali oleh infeksi TB paru yang menyebar secara hematogen ke organ lainnya dan sebagian besar terjadi pada individu dengan sistemimun yang lemah, serta hanya terjadi sekitar 1% dari seluruh kasus TB paru. Laporan kasus: Seorang laki-laki berusia 44 tahun, datang dengan keluhan nyeri punggung bawah kronis progresif. Nyeri bersifat radikuler, menjalar, dan tidak kunjung membaik dengan pemberian obat antinyeri. Tidak terdapat adanya tanda dan gejala serta riwayat terdiagnosis TB parusebelumnya. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan adanya peningkatan LED, dan hasil pemeriksaan MRI menunjukkan adanya lesi berupa spondilitis serta multiple fracture pada vertebra lumbalis. Berdasarkan pemeriksaan tersebut, diberikan tata laksana berupa operasi pemasangan stent dan debridement, serta terapi farmakologi berupa OAT untuk satu tahun dan analgesik. Terjadi perbaikan klinis dan gejala yang signifikan setelah 2 bulan terapi. Kesimpulan: Nyeri punggung bawah kronis dengan tanda red flag perlu mendapat perhatian khusus. Meskipun jarang, kasus spondilitis TB dapat terjadi tanpa adanya TB paru sebelumnya, sehingga diagnosis yang tepat dapat menentukan tata laksana yang sesuai dan menghasilkan perbaikan yang signifikan serta prognosis yang lebih baik.