<![CDATA[Persaingan bisnis membuat para pengusaha semakin berfikir untuk merencanakan dan menentukan strategi yang terbaik guna mendapatkan profit yang maksimal. Suatu produk dikatakan berkualitas apabila mampu memenuhi keinginan konsumen. Hal tersebut dapat dicapai dengan menyusun strategi dalam proses produksi yang mana pelaku usaha dapat menggunakan berbagai persediaan bahan yang sesuai dan berkualitas. Persediaan bahan yang berkualitas akan dapat diperoleh jika suatu usaha mampu merencakan dan mengelola secara terstruktur mengenai penggunaannya. Jika seorang pengusaha tidak mampu menggunakan secara maksimal maka akan berdampak pada inefisiensi suatu persediaan. Permasalahan tersebut membutuhkan strategi berupa pendampingan pengelolaan dan pencatatan persediaan bahan ketika persediaan bertambah dan berkurang serta berapakah jumlah harga pokok penjualan per produk. Metode yang dilakukan menggunakan Action Research dengan memberikan pemahaman dan pelatihan pengelolaan dan pencatatan persediaan bahan ditempat usaha. Tahapan-tahapan yang dilakukan, antara lain 1) Tahap persiapan ; 2) Identifikasi Masalah ; 3) Pelaksanaan kegiatan pengabdian; 4) Tahap evaluasi dan penutup ; 5) Umpan balik. Hasil dari pengabdian ini adalah mitra dapat memahami dan menerapkan secara konsistem pengelolaan dan pencatatan persediaan terutama ketika akan memproduksi gitar. Pengelolaan dan pencatatan persediaan yang baik akan mendapatkan banyak manfaat seperti mengurangi biaya, meningkatkan profitabilitas, mengurangi risiko cacat, hingga dapat membantu untuk merumuskan kebijakan yang baik.]]>
