Baini, Rahma Mey Dita Nur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Enhancing the Qur'an Reading Skills of Santri at Al-Ibanah Purwantoro Islamic Boarding School Through the Yanbu’a Method and Living Qur’an Baini, Rahma Mey Dita Nur; Inayati, Nurul Latifatul
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 12 No 1 (2025): TARBIYAH WA TA'LIM March 2025
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/twt.v12i1.9959

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna memperkuat kemampuan santri dalam membaca Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Ibanah Purwantoro dengan menggunakan metode Yanbu'a dan Living Qur'an. Metode Yanbu'a, yang mengutamakan pembelajaran membaca Al-Qur'an secara sistematis dan berurutan, dipadukan dengan pendekatan Living Qur'an yang menekankan pengetahuan dan penerapan nilai-nilai Al-Qur'an dalam aktivitas sehari-hari. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis secara deskriptif untuk melihat peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemahiran santri dalam membaca Al-Qur’an bervariasi berdasarkan tingkat pengalaman, usia, dan intensitas latihan, dengan pondok pesantren menerapkan berbagai program pembelajaran seperti halaqah, pembelajaran tajwid, dan metode Yanbu’a yang terbukti efektif. Metode Yanbu’a memadukan pembelajaran individual dan klasikal melalui tahapan pengenalan huruf, pembacaan berulang, dan evaluasi rutin, sementara penerapan Living Qur’an sebagai pendekatan holistik didukung oleh kegiatan rutin seperti pengajian, murajaah, manzilan, dan pembacaan surat Al-Kahfi, yang terintegrasi dengan pembelajaran akhlak, etika, dan nilai-nilai kehidupan. Faktor pendukung utama meliputi komitmen pengurus pesantren, motivasi santri, serta lingkungan yang mendorong interaksi aktif dengan Al-Qur’an, meskipun tantangan seperti kurangnya pemahaman terhadap konsep Living Qur’an, keterbatasan waktu, dan resistensi terhadap pendekatan baru tetap ada. Dengan perencanaan strategis dan pengelolaan hambatan secara efektif, metode Yanbu’a dan Living Qur’an dapat diintegrasikan untuk mencetak generasi santri yang mahir lebih dari sekadar membaca dan menghafal Al-Qur’an, melainkan juga memahami serta menerapkan nilai-nilainya selama aktivitas sehari-hari. Studi ini menyatakan bahwa kombinasi kedua metode tersebut mampu mendukung memperbaiki kecakapan dalam membaca kitab suci Al-Qur'an di Pondok Pesantren Al-Ibanah Purwantoro.