Augmented Reality (AR) telah berkembang pesat sebagai salah satu teknologi utama dalam era digital, dengan penerapan luas di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, industri, dan hiburan. Penelitian ini melakukan tinjauan literatur terhadap 10 jurnal terkini (2023–2024) untuk menganalisis manfaat, tantangan, dan peluang pengembangan AR. Hasil analisis menunjukkan bahwa AR memiliki dampak signifikan, khususnya dalam meningkatkan interaktivitas dan pemahaman pengguna. Di sektor pendidikan, aplikasi AR seperti media pembelajaran tumbuhan mencapai skor usability hingga 79,83%, menunjukkan efektivitasnya dalam meningkatkan keterlibatan siswa. Di bidang pemasaran, AR meningkatkan keputusan pembelian hingga 30% melalui pengalaman promosi interaktif. Di sektor budaya, AR membantu pelestarian lokal, seperti pengenalan Aksara Lampung, dengan skor learnability 4,78/5. Selain itu, dalam infrastruktur, AR meningkatkan efisiensi pekerjaan teknis melalui visualisasi interaktif. Namun, adopsi AR masih menghadapi tantangan berupa biaya pengembangan yang tinggi, keterbatasan perangkat keras, dan kebutuhan desain antarmuka yang ramah pengguna. Sebagian besar pengembangan AR dalam studi ini didukung oleh metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC), yang memastikan efektivitas teknis dan relevansi aplikasi dengan kebutuhan pengguna. Penelitian ini merekomendasikan integrasi AR dengan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk memaksimalkan potensinya. Kajian ini memberikan wawasan strategis bagi peneliti dan praktisi untuk mengoptimalkan penerapan AR dalam berbagai sektor, sehingga mendorong inovasi dan transformasi digital secara global.