Sekar Kinasih , Galuh
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SINGKONG UNTUK REDUKSI KADAR FORMALIN IKAN ASIN TERI GUNDUL PADA BERBAGAI VARIASI WAKTU PERENDAMAN Sekar Kinasih , Galuh; Handayani Burhan , Amelia; Nurhaeni , Farisya; Puspito Rini , Yuli
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 13 No 1 (2024): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sci
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kesmas.v13i1.2682

Abstract

Keamanan pangan yang ada dimasyarakat relatif rendah, banyak ditemukannya produk makanan yang mengandung zat berbahaya seperti ikan asin berformalin di Kota Yogyakarta. Ikan asin teri merupakan bahan standar utama pada pembuatan nasi kucing angkringan yang menjadi kuliner khas Kota Yogyakarta. Kondisi ini berpotensi bahaya bagi kesehatan. Salah satu cara menurunkan bahaya adalah dengan memanfaatkan kandungan saponin yang ada dalam kulit singkong. Selama ini, kulit singkong hanya dianggap sebagai sampah dan pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan limbah kulit singkong dalam mereduksi kadar formalin. Penelitian ini adalah eksperimental dengan desain Posttest Only Control Group Design.  Sampel yang digunakan yaitu 25 ikan asin teri gundul yang diperoleh dari Pasar Tradisional Kota Yogyakarta dengan metode accidental sampling. Sampel ini di uji menggunakan ET-Test Kit Formalin. Penentuan kadar formalin, sebelum perlakuaan dan setelah perlakukaan perendaman serbuk kulit singkong, dilakukan dengan metode titrasi asidimetri. Larutan standar yang digunakan adalah HCl 2,1231 N dan indikator merah metil. Ada tidaknya pengaruh perendaman serbuk limbah kulit singkong terhadap kadar formalin dilakukan secara statistik. Hasil menunjukan bahwa seluruh sampel positif mengandung formalin, dengan kadar 7,7602%b/b. Kadar formalin setela ah perendaman serbuk selama 15, 30, 60, dan 90 menit adalah 7,6551; 5,7404; 4,1462; dan 3,8277% b/b. Penurunan terbesar terjadi pada perendaman selama 90 meni yaitu mencapai 50,095%. Penurunan ini dikarenakan  serbuk kulit singkong positif mengandung senyawa saponin (uji busa). Uji statistik menunjukan adanya pengaruh waktu perendaman serbuk limbah kulit singkong terhadap penurunan kadar formalin dalan ikan asin teri gundul (Sig<0,05).