Transformasi digital telah mengubah lanskap industri kecantikan secara signifikan, mendorong setiap merek untuk beradaptasi melalui strategi branding berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi branding Viva Cosmetics, salah satu merek kosmetik lokal tertua di Indonesia, dalam menghadapi dinamika era digital. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan dokumentasi digital. Data diperoleh melalui observasi aktivitas digital merek di media sosial, analisis konten situs web resmi, serta kajian literatur dan artikel industri kecantikan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk memetakan posisi strategis Viva Cosmetics. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Viva memiliki kekuatan dari sisi nilai historis dan harga terjangkau, tetapi lemah dalam hal inovasi digital dan keterlibatan konsumen di media sosial. Peluang muncul dari tren belanja daring dan meningkatnya apresiasi terhadap produk lokal. Sementara itu, ancaman datang dari brand digital-native dan pergeseran preferensi konsumen muda. Kesimpulannya, Viva perlu memperkuat strategi digital branding, meningkatkan inovasi produk, dan memanfaatkan platform digital secara optimal. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi industri kecantikan lokal dalam membangun strategi branding yang adaptif.