Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menggali Makna Duka dalam Cerkak “Dheweke Wis Ninggalke Kowe Yayuk” Adhwa Gean Utami; Murni Widyastuti; Munawar Holil
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 7 (2025): JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika psikologis tokoh utama dalam cerkak “Dheweke Wis Ninggalke Kowe Yayuk” karya Sri Setya Rahayu dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra melalui teori Five Stages of Grief yang dikemukakan oleh Elisabeth Kübler-Ross. Penelitian ini juga mengkaji nilai sikap hidup yang dianut oleh masyarakat Jawa dalam menghadapi peristiwa duka. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Yayuk mengalami kelima tahapan berduka, yaitu denial (penyangkalan), anger (kemarahan), bargaining (negosiasi), depression (depresi), hingga acceptance (penerimaan). Setiap tahap dimanifestasikan melalui monolog, narasi, dan tindakan simbolik yang merefleksikan gejolak emosional. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa sikap nrima dan kesadaran akan falsafah urip mung sadrema nglakoni memiliki peran penting bagi tokoh Yayuk untuk mencapai tahap penerimaan. Temuan ini menunjukkan bahwa cerkak tersebut tidak hanya mencerminkan pengalaman psikologis individu dalam menghadapi duka, tetapi juga memperlihatkan bagaimana peran sikap hidup orang Jawa berperan dalam membimbing tokoh Yayuk menuju keikhlasan dalam menghadapi peristiwa duka.
NILAI KEARIFAN LOKAL PADA TEKS CARIYOS KINA NULURI SEKAR WIJYAKUSUMA BAGI MASYARAKAT CILACAP Mughniya Firli Imani Akbar; Murni Widyastuti
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji naskah Cariyos Kina Nuluri Sekar Wijayakusuma (CKNSW), salah satu koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan kode NB 1580. Naskah ini menggambarkan kearifan lokal masyarakat Jawa melalui simbolisme pusaka Sekar Wijayakusuma yang dianggap sebagai representasi kekuasaan dan spiritualitas raja-raja Jawa. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai kearifan lokal dalam naskah CKNSW serta relevansinya dalam konteks masyarakat Cilacap masa kini. Penelitian dilakukan menggunakan metode filologi, meliputi inventarisasi naskah, deskripsi naskah, alih aksara, dan analisis isi. Teori kearifan lokal digunakan sebagai pendekatan utama, mengacu pada pendapat Bratawijaya (1997), yang mengungkapkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal dalam budaya Jawa meliputi budi pekerti, pengendalian diri, dan kepemimpinan yang berakar pada harmoni dan moralitas sebagai panduan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CKNSW memuat nilai-nilai kepemimpinan, pengendalian diri, dan budi pekerti yang menjadi landasan moral masyarakat Jawa. Nilai-nilai ini tetap relevan sebagai panduan dalam membentuk karakter dan identitas budaya masyarakat Cilacap, sekaligus memperkuat hubungan antara tradisi dan kehidupan modern. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pelestarian kearifan lokal sebagai bagian dari identitas budaya Nusantara.