Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Antara Pola Makan Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Sindrom Pre Menstrual Pada Mahasiswi Universitas Yarsi Dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Shalima Nirlia Putri, Preity; Purwaningsih, Endang; Karimulloh
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i1.2469

Abstract

Sindrom premenstrual (PMS) adalah kumpulan gejala fisik dan mental yang muncul beberapa hari sebelum menstruasi dan dapat memengaruhi produktivitas serta kesehatan mental wanita. Dua faktor yang memengaruhi prevalensi PMS adalah pola makan dan indeks massa tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara pola makan dan IMT dengan sindrom premenstrual pada mahasiswi angkatan 2022 dan 2023 Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sampel sebanyak 214 responden yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan lembar observasi yang dibagikan kepada responden. Analisis data dilakukan menggunakan uji bivariat dengan uji Chi Square, menggunakan perangkat lunak Statistical Program for Social Sciences (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pola makan yang cukup baik (59,1%), tetapi 53% dari mereka berada pada rentang berat badan di atas normal. Sebagian besar responden (61,9%) mengalami PMS. Analisis menunjukkan hubungan yang signifikan antara pola makan dan IMT terhadap sindrom premenstrual. Dalam pandangan Islam, terdapat hubungan antara pola makan dan PMS, namun tidak ditemukan hubungan langsung antara IMT dan PMS karena konsep IMT tidak dibahas secara spesifik dalam Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola makan dan IMT berkontribusi terhadap prevalensi PMS, dengan temuan yang relevan secara statistik dan pandangan agama, sehingga memberikan wawasan baru untuk penelitian dan intervensi lebih lanjut.