This Author published in this journals
All Journal Jurnal Redoks
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Co-Solvent Aseton Terhadap Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Minyak Kemiri Dengan Katalis KOH Kiagus. A. Roni; Legiso; Nico Syahputra Sebayang; Kemas Muhammad Wahyu; Prayogi, Didi
Jurnal Redoks Vol. 10 No. 1 (2025): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v10i1.16683

Abstract

Perkembangan zaman dan berjalannya waktu tiap tahun maka akan meningkatkan juga kebutuhan suatu energi yang akan digunakan dalam suatu negara dan untuk menanggulangi dari efek akibat pemakaian energi yang terus menerus maka dibutuhkan sumber energi alternatif terbarukan yang dapat diperoleh serta menggabungkan hingga mengurangi ketergantungan akan kebutuhan energi tidak terbarukan yang berasal dari mineral minyak bumi. Alternatif bahan baku dapat diperoleh dari berbahan nabati yakni minyak goreng, minyak buah jarak, minyak biji kemiri yang mana memiliki komponen struktur rantai karbon penyusun minyak tersebut hampir sama dengan minyak diesel atau disebut juga dengan solar konvensional, untuk mengubah minyak nabati menjadi biodiesel atau yang disebut juga dengan biosolar dibutuhkan pengelolahan yang tepat dan penambahan bahan kimia yang sesuai sehingga dapat memperoleh hasil metil ester yang di inginkan dan sesuai spesifikasi yang dicapai, untuk zat kimia yang digunakan adalah katalis basa Kalium Hidroksida (KOH), KOH digunakan karena lebih murah, lebih mudah didapatkan, serta memiliki nilai efektifitas dan energi aktivasi yang cukup baik dalam mengelolah asam lemak dalam minyak sehingga menghasilkan ester Hexadecanoid dan octadecanoid yang cukup banyak serta diolah melalui proses transesterifikasi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil variasi terbaik yang diperoleh dari rasio minyak kemiri : metanol (1:3, 1:6 dan 1:9), waktu lamanya proses ( 10, 20 dan 30 menit), kecepatan pengaduk 300Rpm, temperature konstan pemanasan pada 50℃ dengan bantuan katalis KOH 1% . Berdasarkan dengan Sumber : SK Dirjen EBTKE No.189.K/10/DJE/2019. Dari hasil yang diperoleh dengan kondisi optimumnya terdapat kemurnian metil ester didalamnya sebesar 80,9% hasil dari pengujian GC-MS produk biodiesel.