This Author published in this journals
All Journal Edukasi IPS
Handogo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Media Pembelajaran Sosiology Spin Card Terhadap Peningkatan Kompetensi Bernalar Kritis Dalam Kurikulum Merdeka (Penelitian Tindakan Kelas Dalam Mata Pelajaran Sosiologi Di Kelas X-3 Sma Negeri 61 Jakarta) Ubay, Nisrina; Nadiroh; Handogo
Edukasi IPS Vol. 7 No. 2 (2024): EDUKASI IPS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/EIPS.007.2.02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh media pembelajaran Sociology Spin Card terhadap peningkatan kompetensi bernalar kritis peserta didik pada mata pelajaran sosiologi materi metode penelitian sosial. Penelitian ini dilakukan di kelas X-3 dengan jumlah peserta didik sebanyak 36 peserta didik yang menjadi sampel penelitian ini. Proses pembelajaran yang efektif, menyenangkan, dan bermakna bagi peserta didik salah satunya dipengaruhi oleh media pembelajaran yang menarik dan mendorong peserta didik untuk belajar. Media pembelajaran Sosiology Spin Card digunakan sebagai salah satu media pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi bernalar kritis peserta didik pada materi penelitian sosial dalam ruang kolaborasi pembelajaran di kelas. Indikator bernalar kritis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, kemampuan memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, kemampuan menganalisis dan mengevaluasi penalaran, serta kemampuan merefleksi dan mengevaluasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berkaitan dengan instrument yang digunakan menggunakan observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasilnya adalah implementasi media pembelajaran Sosiology Spin Card dapat meningkatkan bernalar kritis peserta didik dengan persentase peningkatan kegiatan aktivitas guru sebesar 30%, aktivitas peserta didik meningkat 30,9% dan bernalar kritis peserta didik meningkat 30,5%.