Ajaran tasawuf semakin dibutuhkan pada masa globalisasi saat ini sebagai upaya meminimalisir keburukan juga kesenjangan sikap manusia baik kepada diri sendiri, sesama manusia dan juga Allah Ta’ala. Pengamalan tasawuf yang dicontohkan para sufi pada umunya memberikan sisi nilai-nilai religius yang membuahkan suatu perilaku akhlak mulia. Akhlak mulia memberikan harapan untuk terbentuknya peradaban yang maju dan tidak mengabaikan nilai-nilai Ketuhanan yang selalu ada pada kehidupan manusia. Tujuan penelitian ini adalah terbentuknya sebuah konsep keilmuan mengenai akhlak tasawuf yang berkesinambungan pada proses pendidikan Islam. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan, analisis isi bacaan, dan deskriptif analisis dari berbagai sumber terkait. Hasil penelitian menemukan sebuah konsep bahwasannya akhlak tasawuf membuahkan sikap ihsan yang perlu dinternalisasikan dalam proses pendidikan Islam sebagai upaya menumbuhkan perilaku berakhlak mulia, baik kepada Allah Ta’ala, diri sendiri, sesama manusia dan mahluk hidup lainnya yang ada pada alam semesta.The teachings of Sufism are increasingly needed in the current era of globalization as an effort to minimize the evils and gaps in human attitudes towards themselves, fellow humans and also Allah Ta'ala. The practice of Sufism exemplified by Sufis generally provides religious values that produce noble moral behavior. Noble morals provide hope for the formation of an advanced civilization and do not ignore the divine values that are always present in human life. The aim of this research is to form a scientific concept regarding Sufism morals that is sustainable in the Islamic education process. The method in this research uses library study methods, reading content analysis, and descriptive analysis from various related sources. The results of the research found a concept that Sufism's morals produce an attitude of ihsan which needs to be internalized in the Islamic education process as an effort to foster noble behavior, both towards Allah Ta'ala, oneself, fellow humans and other living creatures in the universe.