Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Kuat Tekan Beton Terhadap Penggunaan Pasir Sungai Pangkajene dan Pasir Pinrang Manganta, Martha; Asik, Jhon; Setiabudhi , Indrasurya; Linthin, Meilani Paa; Putri, Wanda Aqiqah
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v4i2.5141

Abstract

Beton adalah hal yang paling banyak digunakan dalam konstruksi. Material beton terdiri atas agregat, semen dan air. Kualitas dari beton sangat dipengaruhi oleh kualitas material yang digunakan, maka perlu dilakukan pengujian material dilaboratorium. Di Pangkep terdapat stockpile yang menjual 2 jenis pasir yaitu pasir sungai Pangkajene dan pasir Pinrang, tetapi masyarakat tidak dapat memilih jenis pasir yang akan digunakan sesuai kebutuhan infrastruktur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menguji karakteristik pasir sungai Pangkajene dan pasir Pinrang. Metodologi penelitian dalam penelitian ini adalah mix desain dengan metode DOE (Departement of Environment) dengan kuat tekan f’c 30 Mpa yang akan dihasilakn dari sampel beton silinder Ø15, H 30cm. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasir sungai Pangkajene termasuk pasir kasar, sedangkan pasir Pinrang termasuk pasir halus dan perbandingan kuat tekan karakteristik untuk pasir sungai Pangkajene diperoleh 27.69 MPa, sedangkan pasir Pinrang adalah 25.57 MPa. Hasil kuat tekan karakteristik yang menggunakan pasir sungai Pangkajene memiliki kuat tekan lebih baik, tetapi nilai kuat tekan karakteristik dari pasir sungai Pangkajene dan pasir Pinrang tidak mencapai mutu beton yang direncanakan yaitu 30 Mpa sehingga perlu dilakukan trial mix dan menambahkan kadar semen yang lebih tinggi untuk mengetahui mutu beton kurang lebih 30 Mpa.
Penentuan Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off (TCTO) (Studi Kasus: Proyek Residence Kostel Cendekia Makassar) Amir, Mardiana; Asik, Jhon; Pakihi, Arthalia Mustakim
Sustainable Civil Engineering Journal Vol 1 No 2 (2025): Volume 1 Nomor 2 2025
Publisher : Department of Civil Education FT UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waktu dan biaya adalah faktor penting yang berpengaruh pada kelancaran progress dalam proyek. Apabila terdapat kendala pada biaya, maka hal tersebut berpengaruh pada durasi (waktu) penyelesaian proyek. Sebaliknya, waktu penyelesaian yang terlambat berpotensi pada pembengkakan biaya. Latar belakang proyek Residence Kostel Cendekia Makassar awalnya direncanakan pada Agustus 2019 dan ditargetkan untuk selesai pada Juli 2021. Namun, terjadi pandemi yang mempengaruhi biaya pelaksanaan sehingga proyek tersebut berhenti untuk sementara di Juli 2020 sambil membuat rencana penyesuaian dengan tahun terbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan waktu yang efektif serta biaya yang optimal menggunakan dua skenario penambahan waktu kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja dengan metode Time Cost Trade Off (TCTO) pada proyek pembangunan Residence Kostel Cendekia Makassar. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan kedua skenario terhadap percepatan waktu pada kegiatan yang bersifat kritis, penambahan waktu kerja dengan 1 jam lembur mengurangi durasi pelaksanaan proyek sebanyak 7 hari dan untuk skenario penambahan tenaga kerja dapat mempercepat waktu proyek sebanyak 11 hari. Penambahan biaya setelah kedua skenario ini diterapkan, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa dengan menggunakan skenario 1 (penambahan waktu kerja 1 jam lembur) memiliki penambahan biaya sebesar Rp.12.377.202,00 dan untuk skenario 2 (penambahan tenaga kerja) mempunyai penambahan biaya sebesar Rp. 177.535.777,00.