This Author published in this journals
All Journal Ebers Papyrus
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KUALITAS TIDUR DAN EXCESSIVE DAYTIME SLEEPINESS PADA SISWA SMAN 40 JAKARTA Pertiwa, Amanda Shabihizma; Chris, Arlends
Ebers Papyrus Vol. 30 No. 2 (2024): EBERS PAPYRUS
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ep.v30i2.32976

Abstract

Kualitas tidur didefinisikan sebagai suatu fenomena kompleks yang mencakup aspek tidur kuantitatif (yaitu durasi tidur, latensi tidur, dan jumlah terbangun) dan subjektif (yaitu kedalaman, ketenangan), yang bervariasi antar individu. Remaja mempunyai tingkat kantuk yang tinggi karena berbagai alasan, salah satunya adalah perubahan irama sirkadian yang terkait dengan pubertas serta penggunaan media elektronik sebelum tidur. Faktor ini dapat mengganggu pola tidur remaja dan memicu terjadinya Excessive Daytime Sleepiness (EDS), yakni kondisi kantuk berlebih di siang hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kualitas tidur dengan kejadian EDS pada siswa. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian potong lintang. Sampel penelitian ini merupakan siswa kelas 10-12 SMAN 40 Jakarta Utara yang dipilih melalui teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan merupakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Epsworth Sleepiness Scale for Children and Adolescents (ESS-CHAD). Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan SPSS Statistik. Jumlah total responden adalah 201 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 105 siswa (52,2%) memiliki kualitas tidur yang buruk, sementara 96 siswa lainnya (47,8%) memiliki kualitas tidur yang baik. Selain itu didapatkan 50 siswa (24,9%) mengalami EDS, dan 151 siswa (75,1%) lainnya tidak mengalami EDS. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan kejadian excessive daytime sleepiness dengan nila p=0,004 (p<0,05). Temuan ini mengindikasikan peran penting kualitas tidur dalam mengurangi risiko EDS.