Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang menempati posisi penting di sektor pertanian padaumumnya, dan khususnya di sektor perkebunan. Luas perkebunan tanaman kelapa sawit di Indonesiasetiap tahunnya mengalami peningkatan serta menjadi eksportir terbesar kelapa sawit dunia. Namunseiring dengan peningkatan luas areal ini, terdapat pula permasalahan lain yakni umur tanaman kelapasawit yang sudah tua dan dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya penurunan produksi di tahunberikutnya. Oleh karena itu diperlukan tindakan peremajaan tanaman kelapa sawit. Untuk melakukanperemajaan kelapa sawit maka diperlukan bibit yang unggul dan media tanam yang baik dengan upayapemberian cocopeat dan NPKMg (15:15:6:4). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruhdan kombinasi pemberian cocopeat dan pupuk NPKMg (15:15:6:4) terhadap pertumbuhan bibitkelapa sawit di pembibitan utama. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Research FarmFakultas Pertanian Universitas Jambi, Kampus Unja Mendalo, Desa Mendalo Indah, KecamatanJambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi dengan ketinggian + 35 mdpl. Waktu pelaksanaan selamatiga bulan yaitu pada bulan Februari sampai Mei 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan AcakLengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor yaitu pemberian cocopeat dan NPKMg (15:15:6:4) yangterdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu NPKMg (15:15:6:4) sesuai dosis anjuran (25 g) (p0), cocopeat 350g + NPKMg (15:15:6:4)setengah dosis. anjuran (p1), cocopeat 450 g + NPKMg (15:15:6:4) setengahdosis anjuran (p2), cocopeat 550 g + NPKMg (15:15:6:4) setengah dosis anjuran (p3), cocopeat 650g + NPKMg (15:15:6:4) setengah dosis anjuran (p4). Variabel yang diamati meliputi tinggitanaman(cm), pertambahan jumlah daun(helai), bobot kering tajuk(g), bobot kering akar(g), rasiotajuk akar(cm), volume akar(ml3) dan luas daun(cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwapemberian cocopeat dan NPKMg (15:15:6:4) pada pembibitan kelapa sawit di pembibitan utamamampu meningkatkan pertumbuhan terhadap jumlah daun, luas daun dan bobot kering akar, namunbelum mampu secara nyata meningkatkan pertumbuhan variabel tinggi tanaman, bobot kering tajuk,rasio tajuk akar dan volume akar. Pemberian perlakuan p1 (cocopeat 350 g + NPKMg (15:15:6:4)setengah dosis anjuran) menunjukkan pertumbuhan bibit kelapa sawit lebih baik dibandingkan hanyapengaplikasian pupuk NPKMg(15:15:6:4) sesuai dosis anjuran tanpa cocopeat.