Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Current Risk Management Strategies for the Mining Industry in Gorontalo: A Review Habie, Riska
The Eastasouth Management and Business Vol. 3 No. 02 (2025): The Eastasouth Management and Business (ESMB)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/esmb.v3i02.407

Abstract

This research analyzes current risk management strategies relevant to the mining industry in Gorontalo, with a focus on mitigating negative impacts on the environment and local communities. Through a qualitative approach that includes a literature review and objective situation analysis of the assisted communities, this study aims to identify best practices in effective risk management. The research results highlight the importance of integrating cutting-edge technology, such as data analysis and the Internet of Things (IoT), in improving safety and cleanliness in the workplace (K3). Apart from that, continuous training for employees is also considered a crucial step in increasing awareness and responsibility for K3. The importance of a deep understanding of geotechnical conditions was also emphasized, especially in dealing with potential risks such as landslides. Strong partnerships between companies, governments and local communities are also considered important in managing environmental risks effectively. By adopting a sustainable approach that focuses on technology, training and partnerships, the mining industry in Gorontalo can maintain a balance between economic growth and environmental conservation. In conclusion, an integrated and proactive risk management strategy is needed to ensure the sustainability of the mining industry while still paying attention to the resulting social and environmental impacts.
PERSEPSI GEN Z TERHADAP PERAN INFLUENCER DAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBENTUK MINAT BELI PRODUK SKINCARE Habie, Riska; Larasati, Suci; Rusdi, Wahyudi
JURNAL EKONOMI DAN BISNIS (EKOBIS-DA) Vol. 6 No. 02 (2025): Juli- Agustus : Jurnal Ekonomi dan Bisnis (EKOBIS-DA)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAI Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/febi.v6i02.446

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi Generasi Z terhadap peran influencer dan media sosial dalam membentuk minat beli produk skincare. Dengan kemajuan teknologi digital, media sosial telah menjadi platform utama interaksi antara merek dan konsumen, di mana influencer berperan sebagai sumber informasi yang kredibel. Melalui wawancara mendalam dengan lima informan berusia 20–25 tahun yang aktif di media sosial, penelitian ini menemukan bahwa influencer dianggap lebih dapat dipercaya dibandingkan iklan tradisional, karena mereka menyampaikan informasi secara jujur dan berbasis pengalaman pribadi. Informan menyatakan bahwa konten yang disajikan oleh influencer, terutama di platform seperti TikTok dan Instagram, memiliki daya tarik visual dan edukatif yang kuat, sehingga memengaruhi keputusan pembelian mereka. Selain itu, paparan rutin terhadap konten skincare di media sosial meningkatkan minat beli, meskipun awalnya tidak berniat membeli. Temuan ini menunjukkan bahwa kredibilitas influencer, intensitas keterpaparan, dan preferensi platform media sosial berkontribusi signifikan dalam membentuk minat beli produk skincare di kalangan Generasi Z. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pelaku industri skincare dalam merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif dan relevan dengan karakteristik target audiens mereka.