Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dalam konteks pembelajaran matematika di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), serta mengkaji dampak dan tantangan yang muncul dari transformasi kurikulum terhadap guru dan siswa. Kajian ini menggunakan pendekatan library research dengan sumber utama berupa literatur ilmiah, artikel jurnal terakreditasi yang dikumpulkan dari pencarian google scholar. Analisis dilakukan secara deskriptif-kritis terhadap perbandingan kurikulum serta peran guru dalam proses pembelajaran matematika. Temuan menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas lebih tinggi melalui pendekatan diferensiasi dan penekanan pada pemahaman konsep mendalam, namun pelaksanaannya menghadapi tantangan serius, terutama dalam kesiapan guru menyusun modul ajar yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan belajar siswa. Dampak langsung juga terlihat pada siswa, terutama dalam hal kemampuan berpikir matematis, pemecahan masalah, serta penyerapan materi secara kontekstual. Kajian ini memberikan sumbangan penting bagi guru, pengambil kebijakan, dan praktisi pendidikan untuk merancang pembelajaran matematika yang lebih kontekstual, adil, dan adaptif, serta menjadi dasar penguatan strategi implementasi kurikulum di tingkat sekolah.