Yemmi Sofia Ginting
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Model Pembelajaran Terpadu dan Pembelajaran IPS Konvensional Di MTs Proyek Kandepag, Kota Medan Yemmi Sofia Ginting; Khairuniisa Sitompul
Getpress Management Journals Vol 3 No 1 (2025): As-Salam: Journal Islamic Social Sciences and Humanities
Publisher : Yayasan Salam Cerdas Al-Fattah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas model pembelajaran terpadu dengan strategi pembelajaran IPS konvensional dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner secara purposive sampling kepada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran terpadu lebih unggul, terlihat dari motivasi siswa yang lebih tinggi dan keterlibatan yang lebih aktif dalam proses pembelajaran. Pendekatan yang holistik dan interaktif dalam model ini, ditambah dengan penggunaan teknologi, berhasil memperdalam pemahaman siswa dan menciptakan suasana belajar yang lebih menarik. Meskipun terdapat tantangan terkait kesiapan guru dan keterbatasan sumber daya, model ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan model pembelajaran terpadu dapat memberikan dampak positif terhadap hasil belajar jika diterapkan dengan benar.
Parasitisme Sosial dan Budaya: Studi Kasus tentang Dinamika Hubungan Etnis Batak dan Melayu di Deli Serdang Nuriza Dora; Yemmi Sofia Ginting; Wafiq Nurhalizah; Khairunnisa Sitompul
JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v4i3.2786

Abstract

This study examines the phenomenon of social and cultural parasitism in the context of ethnic relations between the Batak and Malay communities in Deli Serdang Regency, North Sumatra, Indonesia. Social and cultural parasitism is reflected in patterns of dominance, wherein one ethnic group gains disproportionate access to economic, social, and symbolic resources, often at the expense of the other. The objective of this research is to analyze how such forms of dominance emerge, persist, and contribute to structural inequality and potential interethnic tensions.Adopting a qualitative approach and employing a case study method, the research investigates various dimensions of dependency within everyday social interactions. The analysis is grounded in Social Conflict Theory and Social Capital Theory to uncover underlying mechanisms that perpetuate inequality and group stratification.Findings reveal that the Batak community’s economic and symbolic dominance reinforces the marginalization of the Malay community, a condition further intensified by historical legacies and local policy dynamics. The study proposes strategic recommendations for inclusive policy-making, interethnic social capital development, and culturally sensitive adaptation efforts aimed at fostering social harmony and equitable integration within a multicultural society.