Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RESPONS BAWANG MERAH AKIBAT PEMBERIAN KOMPOS KASCING DAN KNO3 PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Valentino, Fernando; Rianto, Fadjar; Zulfita, Dwi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i2.89918

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai arti penting bagi masyarakat, baik dilihat dari nilai ekonomisnya yang tinggi, maupun dari kandungan gizinya. Upaya memperbaiki sifat tanah PMK sebagai media tanam agar mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang merah adalah dengan memberikan bahan organik berupa kascing. Penambahan kascing diharapkan dapat memperbaiki sifat fisik tanah, dan pemberian pupuk KNO3 untuk menambah unsur hara pada tanah yang kemungkinan tidak bisa terpenuhi oleh kascing. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui interaksi serta mendapatkan dosis interaksi terbaik dari pemberian kascing dan pupuk KNO3 terhadap pertumbuhan bawang merah pada tanah podsolik merah kuning. Penelitian dilaksanakan di Kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Penelitian berlangsung dari tanggal 14 Maret 2024 – 14 Mei 2024. Penelitian ini menggunakan Faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah kascing (k) k1 = 15 ton/ha kascing, setara dengan 100 g/polybag, k2 = 20 ton/ha kascing, setara dengan 125 g/polybag, k3 = 25 ton/ha kascing, setara dengan 150 g/polybag dan faktor kedua adalah pupuk KNO3 (p) p1 = 250 kg/ha KNO3, setara dengan 1,25 g/polybag, p2 = 350 kg/ha KNO3, setara dengan 1,75 g/polybag, p3 = 450 kg/ha KNO3, setara dengan 2,25 g/polybag. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perlakuan kascing dan pupuk KNO3 tidak menyebabkan pengaruh pada semua variable pertumbuhan dan hasil bawang merah yang ditanam pada tanah PMK. Semua kombinasi dosis kascing dan pupuk KNO3 menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah yang sama besarnya. Anjuran perlakuan kascing dan pupuk KNO3 pada tanaman bawang merah adalah 15 ton/ha kascing yang ditambahkan 250 kg/ha pupuk KNO3.
Pengaruh Perceived Service Quality dan Perceived Price Fairness terhadap Consumer Loyalty pada Restoran X di Jakarta Barat Melalui Consumer Satisfaction Valentino, Fernando; Ekawati, Sanny
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v7i2.34008

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Perceived Service Quality dan Perceived Price Fairness terhadap Consumer Satisfaction dan Consumer Loyalty pada konsumen restoran X di Jakarta Barat, serta peran mediasi Consumer Satisfaction dalam hubungan tersebut. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan desain cross-sectional, serta teknik purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa Perceived Service Quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap Consumer Satisfaction dan Consumer Loyalty, baik secara langsung maupun melalui mediasi Consumer Satisfaction. Sebaliknya, Perceived Price Fairness memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap Consumer Satisfaction dan Consumer Loyalty. Temuan ini menegaskan pentingnya kualitas layanan dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen, sementara kewajaran harga tidak memiliki pengaruh signifikan. This study aims to analyze the effect of Perceived Service Quality and Perceived Price Fairness on Consumer Satisfaction and Consumer Loyalty in X restaurant consumers in West Jakarta, as well as the mediating role of Consumer Satisfaction in the relationship. The study used a quantitative method with a descriptive approach and cross-sectional design, as well as purposive sampling technique. The results of the analysis show that Perceived Service Quality has a positive and significant effect on Consumer Satisfaction and Consumer Loyalty, both directly and through the mediation of Consumer Satisfaction. In contrast, Perceived Price Fairness has an insignificant negative effect on Consumer Satisfaction and Consumer Loyalty. This finding confirms the importance of service quality in increasing consumer satisfaction and loyalty, while price fairness has no significant effect.
Actor-Critic Reinforcement Learning for Personalized STEM Learning Path Optimization Hatta, Muhammad; Magdalena, Lena; Putra, Dwi Pasha Anggara; Runa, Yohanes Michael Fouk; Irfansyah, Ananda; Valentino, Fernando
Journal of Information System and Informatics Vol 7 No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalisi.v7i3.1270

Abstract

This study addresses the critical need for adaptive learning in non-formal education settings, particularly Community Learning Centres (PKBM) in Indonesia, where student heterogeneity and limited resources challenge conventional teaching methods. We developed a personalized learning path optimization model using Actor-Critic Reinforcement Learning (RL) to enhance STEM competency development. The novel framework integrates cognitive, affective, and personality features to dynamically adjust material difficulty based on real-time analysis of student cognitive states (quiz performance, completion rate) and affective conditions (emotional level), moving beyond static predictive approaches. Experimental results on a synthetic dataset demonstrate that the Actor-Critic agent achieves statistically significant higher rewards (-2.92 vs -3.01, p<0.05) and greater output stability compared to a random baseline. Although the absolute reward difference is modest, it reflects more consistent adaptive policy performance, despite limited effect size (Cohen's d=0.0317). Feature importance analysis confirms that quiz_score and emotion_level are the dominant factors influencing adaptive recommendations, while personality traits show negligible impact. The framework offers a viable pathway for scalable, personalized learning in resource-constrained environments. Future work should validate the model with real-world student data and refine reward functions to strengthen practical impact.