p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Mitrasehat
Sudin
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMILDALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS BARA-BARAYA Hasiba; Satiani Dalle; Sudin
Jurnal Mitrasehat Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v13i2.425

Abstract

Latar belakang: Anemia yang terjadi pada ibu hamil dapat mengakibatkan risiko Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), kelahiran prematur, bayi kecil untuk usia kehamilan Anemia yang terjadi pada ibu hamil dapat dicegah dan ditanggulangi dengan program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD). Tablet Tambah Darah TTD diberikan kepada ibu hamil dan wanita usia subur. Selama masa kehamilan ibu hamil setidaknya diberikan tablet tambah darah 90 tablet. Tujuan: untuk mengetahui hubungan kepatuhan suami terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet FE Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dengan jumlah 30 sampel yang di kumpulkan secara Teknik simple random sampling dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil: penelitian didapatkan tidak ada hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet FE (p=0,125). Tidak ada hubungan dukungan suami/keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet FE (p=0.424). Ada hubunghan jumlah kunjungan ANC terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet FE (P=0,000). Kesimpulan: hubungan jumlah kunjungan ANC merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet FE (P=0,000).
ANALISIS LAMANYA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMON PROGESTIN DENGAN KEMBALINYA KESUBURAN PADA POST AKSEPTOR MAKASSAR Sudin; Hasiba; Satiani Dalle
Jurnal Mitrasehat Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v14i1.445

Abstract

Latar belakang: Suntikan KB merupakan salah satu cara mencegah kehamilan melalui suntikan hormonal yang diberikan secara intramuskular pada area bokong. Salah satu jenis alat kontrasepsi suntik adalah suntik depo progesteron. Alat kontrasepsi jenis ini memiliki beberapa kelemahan, salah satunya adalah terlambatnya kembalinya kesuburan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah alat kontrasepsi suntik yang digunakan di seluruh dunia adalah 4.000.000 atau sekitar 45%. Alat kontrasepsi suntik yang paling banyak digunakan adalah Depo Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) dan alat kontrasepsi suntik kombinasi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Depo Progestin dengan kembalinya kesuburan pada post akseptor di Puskesmas Kassi-kassi Makassar. Metode: Metode penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 ibu hamil akseptor suntik depo progestin. Hasil: Analisis data dengan uji T-independen. Hasil uji statistik diperoleh nilai P Value = 0,033. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara durasi penggunaan KB suntik depo progestin dengan kembalinya kesuburan pada post akseptor di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar.
EFEKTIVITAS EDUKASI TETANUS NEONATORUM MENGGUNAKAN LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL Sudin; Hasiba; Satiani Dalle; Matilda Martha Paseno
Jurnal Mitrasehat Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v15i1.516

Abstract

Latar belakang: Kehamilan merupakan masa yang krusial bagi seorang wanita, di mana ia mengandung dan melahirkan generasi penerus. Memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi ibu hamil sangatlah penting untuk memastikan kesehatan dan kelancaran kehamilan. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas edukasi tetanus neonatorum menggunakan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil di tempat praktik mandiri bidan Jumaegah. Metode: Desain penelitian quasi-eksperimental satu kelompok pretest-posttest dengan jumlah 30 sampel, data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil: Setelah melakukan analisis data dengan memakai uji t berpasangan maka didapatkan nilai p<0,05 (p=0,000). Kesimpulan: Ada pengaruh antara pemberian edukasi leaflet pada peningkatan pengetahuan ibu hamil.
AKTIVITAS FISIK YANG MEMPENGARUHI IBU MENOPAUSE DI PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR Satiani Dalle; Hasiba; Sudin
Jurnal Mitrasehat Vol. 15 No. 3 (2025): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v15i3.563

Abstract

Latar belakang: Aktivitas fisik adalah jenis aktivitas yang dilakukan manusia sehari-hari, seperti olahraga dapat dilakukan di berbagai tempat, mulai dari rumah, di kantor, di jalan, dan secara umum. Proses aktivitas fisik disebabkan oleh terjadinya peningkatan energi yang keluar. Aktivitas fisik ini dibagi menjadi tiga kategori: ringan, sedang, dan berat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit dan mendorong pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui pendekatan promotif dan preventif, agar masyarakat dapat mengenali faktor risiko penyakit degeneratif yang berkaitan dengan perilaku aktivitas, serta segera melakukan tindakan pengendalian yang diperlukan. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 40 sampel dikumpulkan secara acak (random sampling) menggunakan instrumen berupa kuesioner. Hasil: Analisis data menggunakan uji Paired Samples T-Test menunjukkan bahwa nilai p = 0,00, yang berarti p < 0,05. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan pemeriksaan tanda-tanda vital. Sebaliknya, hasil uji yang sama menunjukkan nilai p = 0,16 untuk hubungan antara aktivitas fisik dan pemeriksaan gula darah sewaktu, yang berarti p > 0,05 dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara keduanya. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik (senam) dengan pemeriksaan tanda-tanda vital sebelum dan sesudah senam di Puskesmas Jongaya Makassar.