Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar PKN Materi Musyawarah Siswa Kelas II di SDS An-Nuriyah Rosfiani, Okta; Nuraini, Aisyah; Fauziah, Iven Nabila; Ubaidillah, Muhammad Adhib; Tu Zahroh, Siti Fatimah; Faturrahman, Radja
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 10, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v10.n1.2025.pp87-96

Abstract

Kunci utama untuk mengetahui apakah siswa telah memahami dan menguasai materi pelajaran adalah dengan adanya atau tidak adanya hasil belajar yang telah dicapai. Penggunaan model pembelajaran yang efisien sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik model Problem Based Learning (PBL) dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SDS Islam An-Nuriyah, khususnya pada materi musyawarah yang diajarkan di kelas dua. Penelitian ini menggunakan pendekatan dua siklus berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Ada empat tahap dalam setiap siklusnya yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Tingkat ketuntasan belajar siswa meningkat secara signifikan di seluruh siklus, dari 31,3% pada kondisi awal menjadi 78,13% pada siklus pertama dan 96,88% pada siklus kedua. Dengan peningkatan yang nyata dalam hasil belajar siswa dan implementasi PBL, dapat dikatakan bahwa metrik ini berada dalam kategori “sangat baik”. Tentunya, setiap siklus memengaruhi keberhasilan ini siklus pertama menerapkan pendampingan intensif oleh guru dan penambahan media pembelajaran yang relevan, siklus kedua dipengaruhi oleh peningkatan motivasi siswa, keaktifan dalam proses pembelajaran, dan kemampuan mereka bekerja sama dalam kelompok. Penggunaan PBL mendorong siswa untuk lebih terlibat dan bekerja sama dalam proses pembelajaran, yang pada gilirannya meningkatkan pemahaman mereka terhadap konten topik. Studi ini menemukan bahwa ketika model Problem Based Learning (PBL) digunakan dalam prosedur pembelajaran di kelas, siswa lebih terlibat, bekerja sama, dan bersenang-senang saat belajar. Strategi ini berhasil meningkatkan pendidikan kewarganegaraan siswa kelas dua di SDS An-nuriyah.Metode ini direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan pada materi pembelajaran lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar PKN Materi Musyawarah Siswa Kelas II di SDS An-Nuriyah Rosfiani, Okta; Nuraini, Aisyah; Fauziah, Iven Nabila; Ubaidillah, Muhammad Adhib; Tu Zahroh, Siti Fatimah; Faturrahman, Radja
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 10 No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v10i1.10826

Abstract

Kunci utama untuk mengetahui apakah siswa telah memahami dan menguasai materi pelajaran adalah dengan adanya atau tidak adanya hasil belajar yang telah dicapai. Penggunaan model pembelajaran yang efisien sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik model Problem Based Learning (PBL) dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SDS Islam An-Nuriyah, khususnya pada materi musyawarah yang diajarkan di kelas dua. Penelitian ini menggunakan pendekatan dua siklus berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Ada empat tahap dalam setiap siklusnya yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Tingkat ketuntasan belajar siswa meningkat secara signifikan di seluruh siklus, dari 31,3% pada kondisi awal menjadi 78,13% pada siklus pertama dan 96,88% pada siklus kedua. Dengan peningkatan yang nyata dalam hasil belajar siswa dan implementasi PBL, dapat dikatakan bahwa metrik ini berada dalam kategori “sangat baik”. Tentunya, setiap siklus memengaruhi keberhasilan ini siklus pertama menerapkan pendampingan intensif oleh guru dan penambahan media pembelajaran yang relevan, siklus kedua dipengaruhi oleh peningkatan motivasi siswa, keaktifan dalam proses pembelajaran, dan kemampuan mereka bekerja sama dalam kelompok. Penggunaan PBL mendorong siswa untuk lebih terlibat dan bekerja sama dalam proses pembelajaran, yang pada gilirannya meningkatkan pemahaman mereka terhadap konten topik. Studi ini menemukan bahwa ketika model Problem Based Learning (PBL) digunakan dalam prosedur pembelajaran di kelas, siswa lebih terlibat, bekerja sama, dan bersenang-senang saat belajar. Strategi ini berhasil meningkatkan pendidikan kewarganegaraan siswa kelas dua di SDS An-nuriyah.Metode ini direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan pada materi pembelajaran lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Penelitian Tindakan Kelas:: Problem Based Learning dapat Meningkatkan Hasil Belajar PKn Materi Musyawarah Siswa Kelas II di SDS Annuriyah Rosfiani, Okta; Nuraini, Aisyah; Fauziah, Iven Nabila; Ubaidillah, Muhammad Adhib; Zahroh, Siti Fatimah Tu; Faturrahman, Radja
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) siswa kelas II SDS Islam An-Nuriyah pada materi musyawarah melalui model pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL). Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dengan dua siklus. Setiap masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada ketuntasan belajar siswa, dari 31,3% pada tahap awal, menjadi 78,13% pada siklus pertama, dan 96,88% pada siklus kedua. Dari hasil rata-rata pada sikulus kedua tampak bahwa hasil belajar siswa dan keterlaksanaan PBL terkagori sangat baik karena sma-sama mengalami peningkatan. Tentunya, keberhasilan ini dipengaruhi oleh penggunaan media pembelajaran yang inovatif, pendekatan PBL, serta bimbingan intensif dari guru. Implementasi PBL tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi musyawarah, tetapi juga memotivasi mereka untuk lebih aktif dan bekerja sama dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning PBL metode efektif dan sangat cocok untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa Kelas II SDS Annuriyah dalam pembelajaran PKn.