Banyaknya UKM yang gulung tikar atau tutup akibat dari pembatasan aktivitas masyarakat selama pandemi sehingga mempengaruhi penghasilan yaitu penurunan omzet usaha. Meskipun begitu, dari beberapa sektor usaha, industri makanan dan minuman ini lah yang cukup mampu bertahan menghadapi pandemi. Dengan digital marketing atau juga penjualan online, para pelaku usaha memanfaatkan peluang tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendapatan, jumlah tanggungan, pendidikan dan, pengalaman pedagang kuliner online di Kabupaten Badung. 2) Untuk menganalisis pengaruh tingkat pendapatan, jumlah tanggungan, pendidikan, dan pengalaman pedagang kuliner online di Kabupaten Badung. Responden dari penelitian ini adalah pedagang kuliner yang menggunakan aplikasi Gojek yang berlokasi di Kabupaten Badung, Bali. Sebanyak 50 orang yang akan menjadi responden dalam penelitian ini dengan menggunakan persamaan slovin dalam menentukan jumlah sample. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dengan sumber data primer. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara observasi dan wawancara terstruktur menggunakan Google Form, Pengolahan data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan regresi berganda. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel pendapatan, jumlah tanggungan, pendidikan, dan pengalaman secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensitas kerja di Kabupaten Badung. Variabel pendidikan secara pasrsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensitas kerja di Kabupaten Badung, variabel jumlah tanggungan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensitas kerja di Kabupaten Badung, variabel pendidikan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensitas kerja di Kabupaten Badung, dan variabel pengalaman kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensitas kerja di Kabupaten Badung.