p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PESHUM
Muthia Syafitri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Self Confidence pada Dewasa Awal Wanita yang Mengalami Fatherless Divorce Muthia Syafitri; Agoes Dariyo
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak kehilangan figur ayah (fatherless) terhadap tingkat kepercayaan diri (self-confidence) wanita dewasa awal. Kehilangan figur ayah, baik akibat perceraian, kematian, maupun ketidakhadiran emosional, seringkali memberikan dampak signifikan pada perkembangan emosional dan psikologis anak, termasuk pembentukan kepercayaan diri di masa dewasa. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan metode wawancara mendalam terhadap beberapa partisipan wanita dewasa awal yang mengalami kondisi tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehilangan ayah dapat menyebabkan perasaan kesepian, kecemasan, ketidakpercayaan diri, dan kesulitan dalam pengambilan keputusan serta membangun hubungan interpersonal. Namun, banyak partisipan menunjukkan ketahanan emosional dengan mengembangkan pola pikir mandiri sebagai mekanisme adaptasi. Dukungan dari figur lain, seperti ibu, saudara, dan teman dekat, berperan penting dalam membangun kembali rasa percaya diri dan memberikan arahan dalam menghadapi tantangan hidup. Selain itu, keterlibatan dalam aktivitas positif, seperti pendidikan, pekerjaan, dan kegiatan sosial, terbukti membantu meningkatkan keyakinan diri partisipan.Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan lingkungan dalam mempercepat proses pemulihan emosional dan membangun kembali kepercayaan diri pada individu yang kehilangan figur ayah sejak dini. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi orang tua, pendidik, dan praktisi untuk merancang intervensi yang mendukung penguatan identitas diri dan kepercayaan diri pada wanita dewasa awal. Selain itu, penelitian ini membuka ruang untuk studi lebih lanjut mengenai peran figur ayah dalam pembentukan identitas diri dan cara membantu individu mengatasi dampak psikologis dari kehilangan figur ayah.