Perkembangan sistem informasi perpustakaan(sip) telah sangat pesat dan memberikan banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan serta mempermudah akses informasi bagi pengguna. Salah satu implementasi teknologi informasi di perpustakaan adalah sistem informasi perpustakaan terintegrasi. Dinas Perpustakaan Daerah Kota Prabumulih bertanggung jawab atas pengelolaan perpustakaan di wilayah tersebut. Saat ini, pencarian buku dilakukan secara manual dengan memeriksa klasifikasi dan lokasi penyimpanan, yang memakan waktu. Selain itu, pencatatan buku baru masih menggunakan metode manual. Untuk mengatasi hal ini, perlu dikembangkan sistem informasi perpustakaan berbasis digital. Sistem ini akan dibangun menggunakan metode Waterfall, yang merupakan model pengembangan perangkat lunak yang terstruktur, dengan setiap tahapan diselesaikan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Metode waterfall dipilih untuk mengurangi potensi kesalahan selama pengembangan dan menjamin kelancaran implementasi. Teknologi yang digunakan mencakup bahasa pemrograman PHP, basis data MySQL, serta sistem barcode, yang dirancang untuk mempermudah pencarian dan pencatatan buku baru.. Sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses pencarian buku, memperbaiki akurasi, dan mempermudah akses informasi bagi pengguna. Selain itu, penerapan sistem ini akan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan kualitas layanan di Dinas Perpustakaan Daerah Kota Prabumulih