Warmana Yuda, Dika
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI ANALISIS DAYA DUKUNG FONDASI DANGKAL PADA LERENG GALIAN Warmana Yuda, Dika; Suhendra, Andryan
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 7, Nomor 4, November 2024
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v7i4.30824

Abstract

This study aims to analyze the bearing capacity of shallow foundations on excavation slopes using computer programs with numerical analysis methods and manual calculations using the Meyerhof method to calculate bearing capacity. Numerical analysis methods are used to model the complex interactions between shallow foundations and the surrounding soil, allowing for the simulation of various field conditions and soil parameters to provide an accurate depiction of the behavior of shallow foundations. The numerical analysis results indicate that the steeper the slope, the lower the bearing capacity of the foundation due to the reduced stability of the supporting soil. Conversely, if the distance of the foundation from the slope increases, the bearing capacity increases as the influence of the slope on the foundation's stability diminishes. Manual calculation results, compared with those obtained using computer programs, show that both methods yield similar results, indicating that manual methods can still be reliable for initial estimations. The conclusion of this study emphasizes the importance of considering slope factors and the distance of the foundation from the slope in the planning and design of shallow foundations in excavation slope areas to ensure adequate stability and bearing capacity for building construction. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung fondasi dangkal pada lereng galian menggunakan program komputer dengan metode analisis numerik dan perhitungan manual menggunakan metode meyerhof untuk menghitung daya dukung. Metode analisis numerik digunakan untuk memodelkan interaksi kompleks antara fondasi dangkal dan tanah di sekitarnya, memungkinkan simulasi berbagai kondisi lapangan dan parameter tanah sehingga memberikan gambaran akurat mengenai perilaku fondasi dangkal. Hasil analisis numerik menunjukkan bahwa semakin curam kemiringan lereng, daya dukung fondasi semakin kecil karena penurunan stabilitas tanah yang mendukung fondasi. Sebaliknya, jika jarak fondasi dari lereng semakin jauh, daya dukungnya semakin besar karena pengaruh lereng terhadap stabilitas fondasi berkurang. Hasil perhitungan manual sebagai perbandingan dengan hasil perhitungan menggunakan program komputer menunjukkan bahwa kedua metode tersebut tidak jauh berbeda, menunjukkan bahwa metode manual masih dapat diandalkan untuk estimasi awal. Kesimpulan penelitian ini menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor lereng dan jarak fondasi dari lereng dalam perencanaan dan desain fondasi dangkal di area lereng galian untuk memastikan kestabilan dan daya dukung yang memadai bagi konstruksi bangunan.
ANALISIS BATA RINGAN YANG PECAH SAAT DIANGKAT OLEH TOWER CRANE Warmana Yuda, Dika; Waty, Mega
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 7, Nomor 1, Februari 2024
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v7i1.26630

Abstract

Tower crane is a tool that transports materials vertically and horizontally to elevated locations in confined spaces. When selecting a tower crane for lifting purposes, several considerations need attention, one of which is the height that other tools cannot reach. This research presents a comprehensive analysis of lightweight brick failures when lifted by a tower crane, with the primary goal of understanding influencing factors. Through experimental and structural analysis approaches, we took samples of lightweight bricks representing various material characteristics and subjected them to different lifting conditions in the laboratory. The experiment results were analyzed using statistical and structural analysis to identify patterns and correlations among material characteristics, environmental conditions, lifting loads, and lightweight brick failures. The findings of this research provide a deep understanding of failure mechanisms and form the basis for practical recommendations to enhance the safety and efficiency of the lightweight brick lifting process by tower cranes. Practical implications include guidelines for improving lifting procedures, selecting more optimal materials, and enhancing overall construction safety. This research not only contributes to the scientific understanding of lightweight brick behavior in such conditions but also has practical implications that can improve standards and safety in the construction industry. Abstrak Tower Crane adalah alat yang digunakan untuk mengangkut material secara vertikal dan horizontal ke suatu tempat yang tinggi pada ruang gerak yang terbatas. Pada saat pemilihan tower crane sebagai alat pengangkatan yang akan digunakan, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah ketinggian yang tidak dapat dicapai oleh alat lain. Penelitian ini menghadirkan analisis menyeluruh terhadap kegagalan bata ringan saat diangkat oleh tower crane dengan tujuan utama memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya. Melalui pendekatan eksperimental dan analisis struktural, kami mengambil sampel bata ringan yang mewakili berbagai karakteristik material dan mengenai mereka dengan kondisi pengangkatan yang berbeda di laboratorium. Hasil eksperimen dianalisis dengan menggunakan metode statistik dan analisis struktural untuk mengidentifikasi pola dan korelasi antara karakteristik material, kondisi lingkungan, beban pengangkatan, dan kegagalan bata ringan. Temuan penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang mekanisme kegagalan dan memberikan dasar untuk rekomendasi praktis guna meningkatkan keselamatan dan efisiensi proses pengangkatan bata ringan oleh tower crane. Implikasi praktisnya mencakup pedoman perbaikan prosedur pengangkatan, seleksi material yang lebih optimal, dan peningkatan keselamatan konstruksi secara keseluruhan. Penelitian ini bukan hanya berkontribusi pada pemahaman ilmiah tentang perilaku bata ringan dalam kondisi tersebut tetapi juga memiliki dampak praktis yang dapat meningkatkan standar dan keselamatan dalam industri konstruksi.