Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Islamisasi Pendidikan di Indonesia Melalui Pendidikan Islam Nizam Zulfa; Haifani Hilal
Akhlak : Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Filsafat Vol. 2 No. 2 (2025): Akhlak : Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Filsafat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/akhlak.v2i2.672

Abstract

This article examines the history and development of the Islamization of education in Indonesia. This study aims to analyse Islamisation of education through Islamic education by looking at historical data that shape the patterns and characteristics of Islamic education in Indonesia, as well as identifying critical points that influence the direction of its development. The research uses the theory of historical institutionalism. Through a literature study with a qualitative approach, the research reveals that the development of Islamic education in Indonesia followed a strong path dependence pattern, where decisions in the colonial and early independence periods shaped a relatively stable institutional path. The findings show that the process of educational Islamization underwent institutional layering, where new elements were added without completely erasing the old structure. This research contributes to the theoretical understanding of the dynamics of institutional change in the context of Islamic education in Indonesia.
Menakar Diskursus Hadis dalam Muhammadiyah (Analisis Manhaj Tarjih dan Produk Tarjih Muhammadiyah) M. Ilham Fahmi; Nizam Zulfa; Bagus Suganda
FIQHUL HADITS : Jurnal Kajian Hadits dan Hukum Islam Vol 3 No 1 (2025): FIQHUL HADITS: Jurnal Kajian Hadits dan Hukum Islam
Publisher : Mahad Aly PP Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang secara peran seyogyanya mampu menjadi wadah dan sarana dalam menghidupkan diskursus hadis. Melalui Majelis Tarjih dan Tajdid, Muhammadiyah melakukan kegiatan ketarjihan. Dari situlah dapat dilihat sebagai cerminan sejauh mana diskursus hadis dalam Muhammadiyah. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis sejauh mana diskursus hadis dalam Muhammadiyah melalui dimensi ketarjihannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data library research (studi kepustakaan) dan metode yang digunakan ialah deskriptif analisis. Sumber data dalam penelitian ini Manhaj Tarjih Muhammadiyah, Himpunan Putusan Tarjih, Tanya Jawab Agama, kitab, jurnal, website, dan pendapat tokoh terkait. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan pengklasifikasian diskursus hadis (ulum al-hadis) yang bersumber dari turats-turats keilmuan hadis, yaitu ilmu hadis riwayah dan ilmu hadis dirayah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara umum telah menggunakan diskursus hadis baik secara riwayah maupun dirayah dalam Tarjih. Meskipun secara porsi dapat dikatakan diskursus tersebut masih belum optimal. Oleh karena itu, Muhammadiyah perlu memasifkan diskursus hadis baik secara kuantitas maupun kualitas, secara khusus pada persoalan ketarjihan dan secara umum dalam segala persoalan. Kata Kunci: Diskursus, Hadis, Manhaj, Tarjih, Muhammadiyah.
Kajian Hadis Pada Akun Instagram @Hadispedia Dalam Tinjauan Otoritas Keagamaan Nizam Zulfa; Ahmat Kori; Muhammad Ikhsan
Spiritus: Religious Studies and Education Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Yayasan Insan Mulia Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59923/spiritus.v3i2.530

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan dalam penyebaran hadis terutama di media Sosial. Salah satu media sosial yang cukup menarik ialah akun Instagram @hadispedia yang banyak memuat konten-konten tentang hadis dan keilmuannya serta isu-isu hadis lainnya. Namun, hal ini memunculkan suatu masalah tentang bagaimana peran otoritas keagamaan Islam, apakah ia akan tetap bertahan. Dua pertanyaan diajukan: Bagaimana model penyebaran hadis dan keilmuannya oleh akun Instagram @hadispedia? Kedua, bagaimana peran otoritas keagamaan Islam dalam akun Instagram @hadispedia? Penelitian ini merupakan studi kualitatif-deskriptif tentang sumber otoritas keagamaan di era disrupsi menggunakan pendekatan netnografi dengan teori otoritas keagamaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, akun Instagram @hadispedia merupakan akun Instagram yang banyak memuat konten-konten hadis dan keilmuannya (hadis wa ulumuhu). Akun ini merupakan media keislaman dari El-Bukhari Institute. Lembaga atau yayasan ini telah lama bergerak di bidang pendidikan dan dakwah hadis. Terdapat tiga orang di belakangnya yang patut dijadikan pertimbangan dalam keotoritasan agama akun Instagram @hadispedia. Kedua, dengan mempertimbangkan beberapa aspek yaitu: kompetensi, relasi dengan kesejarahan, kekuasaan dan dampak, hubungan antar otoritas keagamaan tradisional dan media sosial, maka peran otoritas keagamaan Islam dalam akun Instagram @hadispedia hemat penulis akun ini memiliki otoritas keagamaan Islam yang masih melekat terutama dalam bidang hadis dan keilmuannya.