Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN DINAS SOSIAL DALAM PEMBINAAN ANAK PENYANDANG DISABILITAS DI LINGKUNGAN PONDOK SOSIAL (LIPONSOS) KALIJUDAN SURABAYA Maulidiyah, Ratih; Rahman Hendyarta Permana, Fasich; Putra Dwi Hardiansyah, Ferdian; Nabiilah, Luthfiyyah
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 2 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i2.2025.769-777

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada fenomena terkait Surabaya sebagai kota dengan populasiterbesar kedua di Indonesia dan menjadi ibu kota dari provinsi terluas di Jawa yang juga perlumelakukan penanganan tentang anak-anak penyandang disabilitas yang terlantar dan dianggapremeh oleh masyarakat serta mengalami masalah kesejahteraan. Melihat permasalahan yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas, Pemerintah Kota Surabaya memberikan suatu komitmen dengan memberikan hak-hak yang seharusnya dimiliki setiap anak, salah satunya anak-anak penyandang disabilitas. Penanganan dilakukan Dinas Sosial dibantu oleh UPTD Liponsos Kalijudan melalui pembinaan, serta pelayanan bagi anak-anak penyandang disabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran Peran Dinas Sosial Dalam Pembinaan Anak Penyandang Disabilitas Di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Kalijudan Kota Surabaya. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan Teknik Pengumpulan Data Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu 1) Peran Dinas Sosial melalui UPTD Liponsos Kalijudan Dalam pelayanan kepada anak penyandang disabilitas, berupa melaksanakan fasilitasi kebutuhan sehari-hari, melaksanakan pemeliharaan dan perawatan kesehatan, sarana dan prasarana yang memadai, serta melakukan pembinaan kepada anak-anak penyandang disabilitas. 2) Peran Dinas Sosial melalui UPTD Liponsos Kalijudan Dalam Pembinaan yaitu melaksanakan pembinaan berupa bimbingan mental (terapi), bimbingan keterampilan (hand craft, membatik, melukis), dan melaksanakan fasilitasikegiatan seni (bermain musik, menyanyi). Peran ini bertujuan untuk membekali anak-anak penyandang disabilitas dengan berbagai macam kegiatan yang nantinya berguna untuk kehidupan mereka kelak.
The Strategic Role of The Youth, Sports, and Tourism Office in Museum Devolepment Efforts Gubug Wayang Museum Mojokerto City Maulidiyah, Ratih; Prathama , Ananta
International Journal of Social, Economic, and Business Vol. 2 No. 1 (2025): September 2025
Publisher : Lavish Opulent Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1512/yse2ez84

Abstract

Gubug Wayang Museum Mojokerto City is one of the cultural tourism destinations that has an important role in the preservation of puppet art and culture. This study aims to analyze the role of the Youth, Sports and Tourism Office (Disporapar) in the development of the Gubug Wayang Museum using the role theory according to Iyas Yusuf (2014: 05) which includes the government as a regulator, dynamizer, and facilitator. The research method used is qualitative with informant retrieval techniques using purposive sampling and snowball sampling. The results showed that Disporapar's role 1) as a regulator in the preparation of policies and regulations related to museum management has been going well, 2) as a dynamizer by initiating educational programs and cultural promotions to increase the attractiveness of the museum is less than optimal, so it still needs to be improved again interesting programs, and 3) as a facilitator through the provision of facility assistance, budget funds, and cooperation with various parties has been running but still not optimal. The overall results show that it has been running well, but there are still challenges such as budget limitations, lack of community participation, and obstacles in digital promotion. Therefore, a strategy is needed to strengthen the role of Disporapar through optimizing policies, increasing cooperation with cultural communities, and utilizing digital technology in museum marketing to be better known by the wider community.
Peran Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur sebagai Fasilitator Operasional Organisasi Kemasyarakatan : Studi Kasus Pengadaan Mobil Operasional Organisasi Maulidiyah, Ratih; Wahyudi, Kalvin Edo
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 4 No. 2 (2024): VISA: Journal of Vision and Ideas (In Press)
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v4i2.1602

Abstract

The People's Welfare Bureau has a role in increasing social awareness through policy formulation in the fields of spiritual mental development, basic service people's welfare and non-basic service people's welfare. In implementing the distribution of grant aid, the East Java Regional Secretariat's People's Welfare Bureau is the institution tasked with administering administrative matters. The People's Welfare Bureau is a facilitator for community organizations, one of which is supporting operational vehicles for community organizations. However, in practice, the role as a facilitator still has obstacles in the administration process. The research method used is a qualitative method which aims to determine the role of the People's Welfare Bureau as an operational facilitator of community organizations and to find solutions to the problems mentioned above. The research results show that the flow of submissions, procurement and accountability is quite good. However, there are still obstacles related to the special conditions for applying for grant funds as well as regulations regarding the letter of accountability for the applicant's responsibility to the provincial government, which is a weakness in terms of accountability for the circulation of grant funds. Therefore, the aim of this research is not only to find out the role of the Welfare Bureau as a facilitator but also to find solutions to answer existing problems related to improving disbursement flow, the implications of which can lead not only to administration, but also to increasing effectiveness and efficiency.
PERAN DINAS SOSIAL DALAM PEMBINAAN ANAK PENYANDANG DISABILITAS DI LINGKUNGAN PONDOK SOSIAL (LIPONSOS) KALIJUDAN SURABAYA Maulidiyah, Ratih; Rahman Hendyarta Permana, Fasich; Putra Dwi Hardiansyah, Ferdian; Nabiilah, Luthfiyyah
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 2 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i2.2025.769-777

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada fenomena terkait Surabaya sebagai kota dengan populasiterbesar kedua di Indonesia dan menjadi ibu kota dari provinsi terluas di Jawa yang juga perlumelakukan penanganan tentang anak-anak penyandang disabilitas yang terlantar dan dianggapremeh oleh masyarakat serta mengalami masalah kesejahteraan. Melihat permasalahan yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas, Pemerintah Kota Surabaya memberikan suatu komitmen dengan memberikan hak-hak yang seharusnya dimiliki setiap anak, salah satunya anak-anak penyandang disabilitas. Penanganan dilakukan Dinas Sosial dibantu oleh UPTD Liponsos Kalijudan melalui pembinaan, serta pelayanan bagi anak-anak penyandang disabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran Peran Dinas Sosial Dalam Pembinaan Anak Penyandang Disabilitas Di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Kalijudan Kota Surabaya. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan Teknik Pengumpulan Data Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu 1) Peran Dinas Sosial melalui UPTD Liponsos Kalijudan Dalam pelayanan kepada anak penyandang disabilitas, berupa melaksanakan fasilitasi kebutuhan sehari-hari, melaksanakan pemeliharaan dan perawatan kesehatan, sarana dan prasarana yang memadai, serta melakukan pembinaan kepada anak-anak penyandang disabilitas. 2) Peran Dinas Sosial melalui UPTD Liponsos Kalijudan Dalam Pembinaan yaitu melaksanakan pembinaan berupa bimbingan mental (terapi), bimbingan keterampilan (hand craft, membatik, melukis), dan melaksanakan fasilitasikegiatan seni (bermain musik, menyanyi). Peran ini bertujuan untuk membekali anak-anak penyandang disabilitas dengan berbagai macam kegiatan yang nantinya berguna untuk kehidupan mereka kelak. Â