Penelitian ini berjudul “Evolusi Manusia Menurut Tafsir Non-Akademik”, dalam menafsirkan tentang penciptaan manusia selalu merujuk penjelasan para ulama tafsir, khususnya yang menggunakan corak tafsir ilmiah (tafsir al-‘ilm), sejauh pengalaman mungkin selain tafsir yang akan dikemukakan, sedikit sekali yang memiliki perhatian terhadap tafsir non-akademik, walaupun kelompok tafsir non-akademik dianggap berasal dari kalangan yang tidak memiliki latar belakang ilmu Alquran, tetapi di sisi lain perlu untuk mempertimbangkan penafsirannya. Para pengkaji umumnya lebih memiliki ketertarikan kepada tafsir yang berbahasa Arab. Mungkin karena pemahaman dalam menafsirkan itu cukup ilmu dan tidak dipungkiri keraguan di dalamnya. Namun di sini penelitian, bagaimana evolusi manusia menurut pandangan orang yang berlatarbelakang umum yang mencoba menafsirkan. Mengingat teori evolusi menjadi pengkajian yang masih teratas dalam dunia ilmu pengetahuan. Untuk menggunggah keimanan para pembaca, dari yang biasa jadi luar biasa. Khusus disuguhkan kepada khayalak umum. Diterapkan teori dan praktik keilmuan sains pada penelitian ini, ditarik kepada penafsiran pada kitab dan juga sains. Maka penulis merumuskan masalah pada penelitian ini, apa identitas tafsir non-akademik? bagaimana penafsiran tentang evolusi manusia dalam tafsir non-akademik? bagaimana penafsiran tentang evolusi manusia menurut sains? Dan Metode penelitian yang digunakan yakni kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research), dengan mengkaji utama buku Alquran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dengan ini menghasilkan bahwa evolusi bukan hanya berlaku kepada manusia, hewan dan tumbuhan melainkan juga kepada bahasa, dalam bukunya evolusi dimaknakan perubahan terhadap sesuatu yang tiada menjadi ada. Misalnya mobil, adanya kata mobil di sini karena bendanya ada maka ada juga penamaan terhadap benda ini. Sebab perubahan atau berevolusi maka bisa dikatakan juga majunya sebuah masyarakat dan peradaban itu. Ini hanya jalan untuk sedikit memasuk akalkan tentang makna evolusi. Selanjutnya evolusi penciptaan manusia, mengungkapkan beberapa ayat yang terkait dengan penciptaan. Teori evolusi ia sebut teori ilahiyah karena Tuhanlah yang mengadakan keberadaan manusia di dunia, dengan proses yang dilalui terlebih dahulu hingga menjadi manusia sempurna, seperti dijelaskan dalam QS. Al-Hajj:5.