Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Teknik Radiografi Knee Joint Dextra Dengan Sangkaan Fraktur Os Patella Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Efarina Pematang Siantar Tahun 2024 Sari, Sri Kumala; Sihombing, Elida; Afrilia, Masraini; Siboro, Sihat Manisia
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10644

Abstract

Fraktur Costae, yaitu terputusnya kontinuitas/jaringan tulang rawan akibat cedera langsung. Tetapi pada pasien ortoporotik tulang rusuk dapat patah dengan tekanan kecil misal batuk atau berbangkis. Menurut Noviana teknik pemeriksaan thorax dengan kasus Fraktur menggunakan proyeksi PA,AP Supine, Lateral,LLD & RLD. Menurut Wulandari Sry dalam artikelnya menyatakan bahwa teknik radiografi thorax dengan kasus fraktur menggunakan proyeksi PA,AP & Lateral. Sedangkan tenik pemeriksaan thorax dengan kasus fraktur os cotae 5 di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi menggunakan proyeksi AP Supine. Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui teknik radiografi thorax dengan kasus fraktur os costae 5. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Peneliti mengumpulkan data dengan teknik observasi,wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik radiografi thorax pada kasus fraktur os costae 5 posterior dextra di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi menggunakan proyeksi AP Supine. Penggunaan proyeksi tersebut dikarenakan proyeksi tersebut sudah sesuai dengan standar operasional prosedur. Proses pengolahan film di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi menggunakan Computer Radiography
Pengembangan Media Miniatur Tumbuhanku untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Tema Selamatkan Makhluk Hidup Kelas VI Sekolah Dasar Sari, Sri Kumala; Sujarwo, Sujarwo
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2470

Abstract

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara terencana dan sadar oleh setiap orang agar dapat mengembangkan suatu potensi yang ada didalam diri seseorang melalui suatu pembelalaran yang dilaksanakan didunia Pendidikan baik didalam maupun diluar sekolah. Tujuan dikembangkan media miniatur tumbuhanku pada pembelajaran perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dikelas VI ialah agar dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran Ipa dan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: Analisis (Analysis). Perencanaan (Design). Pengembangan (Development). Penerapan (Implementation) dan Evaluasi (Evaluation). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI UPT SD Negeri 066053 Medan Denai sedangkan objek dalam penelitian adalah media miniatur tumbuhanku materi perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, angket ahli media, angket ahli materi, angket minat belajar, angket respon siswa dan angket respon guru untuk mengetahui kevalidan media miniatur tumbuhanku tema selamatkan makhluk hidup yang dikembangkan. Berdasarkan hasil validasi dari ahli media sebesar 86% dengan kriteria “Sangat Layak”. Dari hasil ahli materi didapatkan sebesar 100%. Dari hasil validasi minat belajar siswa didapatkan sebesar 80,3% dengan kriteria “Sangat Baik”. Dari hasil validasi respon siswa didapatkan sebesar 88% dengan kriteria “Sangat Layak”. Dari hasil validasi respon guru didapatkan sebesar 92,7% dengan kriteria “Sangat Layak”. Dari penilaian yang didapatkan dapat dikatakan nahwa media miniatur tumbuhanku tema selamatkan makhluk hidup yang dikembangkan “Sangat Layak” digunakan pada proses pembelajaran.