Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Influence of Socio-Economic, Marital Status, Education, and Wages on Repeat Migration Decisions of Indonesian Migrant Workers in Kawo Village, Pujut District, Central Lombok Regency Widarni, Baiq; Arini, Gst Ayu; Husni, Vici Handalusia
West Science Social and Humanities Studies Vol. 3 No. 01 (2025): West Science Social and Humanities Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsshs.v3i01.1630

Abstract

This study aims to empirically test the influence of socio-economic, marital status, education, and wages on the decision to repeat migration of Indonesian Migrant Workers in Kawo Village, Pujut District, Central Lombok Regency. The sample of this study was Indonesian Migrant Workers in Kawo Village, Pujut District, Central Lombok Regency who had been Indonesian Migrant Workers more than once. Data collection was carried out by questionnaires distributed directly to Indonesian Migrant Workers in Kawo Village, Pujut District, Central Lombok Regency as many as 45 respondents. The statistical method used logistic regression analysis (binary logistic), simultaneous test, partial test (f test) and pseudo R² with the results of socio-economic has a significant negative effect on the decision to repeat migration of Indonesian migrant workers in Kawo Village, Pujut District, Central Lombok Regency, education has a significant positive effect on the decision to repeat migration of Indonesian migrant workers in Kawo Village, Pujut District, Central Lombok Regency, marital status, and wages do not significantly affect the decision to repeat migration of Indonesian migrant workers in Kawo Village, Pujut District, Central Lombok Regency.
Analisis Dampak Penuaan Populasi Penduduk Terhadap Keseimbangan Jangka Panjang Ekonomi Makro Di Indonesia Arini, Gst Ayu; Ayu Putri Suprapti, Ida; M.Irwan, M.Irwan; Handayani, Tuti
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 11 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v5i11.6286

Abstract

Penelitian dengan judul Analisis Dampak Penuaan Populasi Penduduk Terhadap Keseimbangan Jangka Panjang Ekonomi Makro Di Indonesia dilatar belakangi oleh fenomena penuaan populasi penduduk disebabkan oleh perubahan dalam struktur usia suatu populasi, penurunan pangsa anak-anak dan remaja dalam populasi itu, dan peningkatan pangsa orang lanjut usia (lebih dari 60 tahun atau lebih dari 65 tahun).Kondisi ini tentunya akan menimbulkan problema bagi negara-negara didunia baik itu negara maju maupun negara sedang berkembang. Indonesia sebagai negara berkembang telah menunjukkan tanda-tanda penuaan penduduk dimana bertambahnya usia penduduk dan semakin banyaknya orang yang hidup lebih lama serta bertambah banyaknya penduduk lanjut usia di masyarakat. Penuaan penduduk di Indonesia dengan status ekonomi rumah tangganya tentunya akan berimplikasi terhadap berbagai macam bidang kehidupan dalam masyarakat yang terkait dengan variabel makro ekonomi antara lain tingkat partisipasi angkatan kerja, produk domestik bruto, pendapatan perkapita dan inflasi. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dengan menggunakan angka-angka yang menunjukan gambaran tentang obyek yang diteliti. Data mengenai jumlah penduduk lansia, TPAK,PDB, Pendapatan Perkapita dan Inflasi di Indonesia kurun waktu dari tahun 2010- 2021. Dengan sumber data adalah data sekunder diperoleh dari berbagai instansi yang terkait dengan penelitian ini, instansi BPS, BKKBN, Bappenas, Dukcapil dan lain-lainnya. Pertimbangan model teoritis dan kesesuaian dengan permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini, maka model yang digunakan adalah model dinamik yang mempertimbangkan pada dua aspek yakni penurunan model dinamis dan isu statistiknya. Model ECM dapat dikatakan valid apabila variabel-variabel yang terkointegrasi didukung oleh nilai koefisien ECT yang signifikan dan negatif. Hanya model 1 memiliki koefisien ECTdengan arah hubungan positif, sedangkan koefisien ECT model 2, model 3, dan model 4 memiliki arah hubungan negatif. Arah hubungan negatif tersebut mempunyai makna bahwa dalam jangka pendek diindikasikan terjadi kestabilan hubungan antara penuaan penduduk (X) terhadap PDB, pendapatan perkapita, dan inflasi. Atau dengan kata lain dapat diungkapkan bahwa hubungan antar variabel telah terkoreksi serta mampu menciptakan hubungan atau keseimbangan jangka pendek antara penuaan penduduk (X) dengan PDB, pendapatan perkapita, dan inflasi di Indonesia tahun 2010 - 2021
Determinants of Socio-Demographic Characteristics on Financial Inclusion of Women in Mataram City and West Lombok Regency Chaidir, Taufiq; Yasin, Muaidy; Jalaludin, Jalaludin; Arini, Gst Ayu
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 11 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v5i11.6294

Abstract

The objective of this research is to demonstrate that various social factors, including education, employment status, and proximity to financial service locations, along with demographic factors such as age, marital status, number of family members, and number of family members who are employed, play a crucial role in determining the level of financial inclusion in Mataram City and West Lombok Regency. The research adopts a quantitative approach and falls under the category of explanatory research. Mataram City has six sub-districts (urban locality), and West Lombok Regency has ten sub-districts (rural locality). In this study, the sample was selected using a non-probability sampling technique, which was determined purposively. The number of samples is 200 women. Procedures and models for evaluation and testing hypotheses used Structural Equation Models (SEM) and Partial Least Squares (PLS). The coefficient of determination of the structural model (R2) and the adjusted R square value (Adj R2) are 0.1840 and 0.1670, respectively. The effect-size value (f2) is more than 0.02, namely 0.192 for social characteristics and 0.093 for demographic characteristics. The results of testing hypothesis 1 (H1) concluded that social characteristics do not significantly affect the financial inclusion of women while testing hypothesis 2 (H2) concluded that demographic characteristics significantly affect the financial inclusion of women in Mataram City and West Lombok Regency. It is recommended to the monetary authority that financial service offices and ATM outlets be closer and more easily accessible to the community.